”Ini penipuan, pembohongan dan kejahatan sudah terjadi sehingga tiga Bapaslon dari jalur independent tetap memilih walk out dari pleno rekapituklasi ini,“
Fakfak | Papua Barat | Lapan6Online : Pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi dukungan bakal calon Bupati dan calon Wakil Bupati Fakfak jalur perseorangan yang berlangsung di KPU Fakfak, Papua Barat pada Senin (20/7/2020) yang dimulai sejak jam 11:00 WIT, memanas.
Memanasnya rapat pleno terbuka karena tiga bakal pasangan calon Bupati dan caton Wakit Bupati Fakfak jatur perseorangan melakukan interupsi dan meminta KPU untuk tambahan 2 hari pelaksanaan verifikasi faktual.
Perdebatan soal penambahan 2 hari pelaksanaan verfak dari tiga bakal colon Bupati dan Wakil Bupati jalur perseorang nyaris ricuh dan bentrok dengan pihak Komisioner mampu direndam hingga akhir rapat pleno tersebut di skors kembali.
Ketika memasuki babak kedua setelah skors dicabut Ketua KPU Fakfak, pada kurang lebih jam 16.30 WIT, malah bakal colon Bupati jalur perseorangan Untung Tamsil, S.Sos, M.Si dan bakal calon Bupati jatur perseorangan Drs. Donatus Nimbitkendik, MTP, dan LO Bapaslon berjargon “RAJA” akhir memilih walk out untuk meninggalkan ruang rapat pleno terbuka dan akhirnya Ketua KPU Fakfak, Dihuru Dekry Radjaloa. SR kembali menskors pleno untuk berkordinasi dengan KPU Pusat soot permintaan tiga Bapaslon perseorangan terkait penambahan 2 hari verifikasi faktual.
Saat Baton Bupati jalur independen Donatus Nimbitkendik, Untung Tamsil dan LO Bapaslon “RAJA’, meninggalkan ruang pleno, Bapaslon Donatus Nimbitkendik, mengatakan,”Ini penipuan, pembohongan dan kejahatan sudah terjadi sehingga tiga Bapaslon dari jalur independent tetap memilih walk out dari pleno rekapituklasi ini, “ tegasnya.
Saat di depan KPU Fakfak, Untung Tamsil dan Donatus Nimbitkendik selaku bakal calon Bupati Fakfak, kepada para wartawan mengatakan, bila walk out dan pleno tetap berjalan maka pleno rekapitulasi tidak sah dan melanggar Undang – Undang karena Bapaslon Independen selaku peserta tidak berada di dalam ruang rapat pleno terbuka.
Menurut Donatus dan Untung Tamsil, permintaan tambahan 2 hari Lagi untuk pelaksanaan Verifikasi Faktual karena pelaksanaan Verfak dilapangan selama 12 hari berjalan tidak maksimal karena kadang verfak di lapangan hanya berlangsung 4 jam bukan 12 jam sehingga banyak dukungan KTP yang tidak berhasil di temui.
“Yang terjadi di lapangan saat pelaksanaan verifikasi faktual dukungan perseorangan, berlangsung 4 jam sehingga kami bapaslon perseorangan dirugikan karena banyak pemberi dukungan KTP yang tidak ditemui,”. tutur kedua bakal calon Independen tersebut.
Dikatakan. yang benar pelaksanaan verfak pada hari terakhir karena pelaksanaannya bertangsung setama 12 jam dari pagi sampai malam sehingga dengan begitu masih ada 8.000 dukungan KTP calon perseorangan yang belum di verifikasi.
“Pelaksanaan verifikasi faktual yang tidak maksimal mengakibatkan masih ada sekitar 8.000 KTP yang belum terverifikasi dari tiga Bapaston perseorangan. hal ini tentunya kami di rugikan bahkan fakta dilapangan yang terjadi verifikasi hanya berjalan 4 hingga 5 jam sehari,” jelas kedua Bapaslon jalur independen tersebut.
Usai tiga Bapaston Independen Walk Out dari rapat pleno terbuka tersebut KPU Fakfak menskors pteno untuk menunggu petunjuk dari KPU Fakfak terkait persoalan tersebut namun hingga jam 23.12 WIT. Ketua KPU Fakfak kembati menskors rapat pleno hingga hari ini (Selasa. 21/7/2020) jam 09.00 WIT. rapat plena rekapitulasi dukungan perseorangan akan kembati berjalan.
Ketua KPU Fakfak, Dihuru Dekry Radjaloa usai menskors rapat plena kepada wartawan di ruang kerjanya mengatakan bahwa,”Rapat pleno hari ini (Selasa 21/7/2020) tetap dilanjutkan dengan pembacaan hasil pleno verifikasi faktual dari 1.7 Distrik ‘keno ditunda hingga hari ini karena menunggu hasit rapat pleno KPU RI terkait dengan persoatan yang terjadi datam rapat pleno rekapitutasi dukungan perseorangan yang terjadi di KPU Fakfak,” tuturnya.
Dia berharap hari ini pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi dukungan perseorangan dapat diselesaikan hari ini. (PDB/Bay)
*Sumber : papuadalamberita.com