Lapan6OnlineKalbar l Sambas : Sunardi Mengklarifikasi Terkait postingan dirinya beberapa waktu lalu di media sosial terkait Oknum Wartawan dan Oknum LSM yang berujung menjadi berita dibeberapa Media online, Sambas, pada Jumat (7/4/2023).
Sunardi alias Abas, mengungkapkan bahwa,”Sebenarnya hanya untuk memberitahukan saja ke masyarakat, karena saya sangat menghargai dan menghormati wartawan yang bagi saya menjadi pahlawan dalam karya jurnalistiknya sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang berkembang di negeri ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Abas menyatakan,”Adapun apa yang saya post diakun FB saya pada tanggal 2 April 2023 semata mata untuk memberikan edukasi ke masyarakat agar lebih seksama mengenali wartawan yang memang menjalankan profesinya sesuai aturan yang berlaku dengan oknum wartawan dan oknum LSM yang mempunyai tujuan lain diluar kode etik jurnalistik dan AD ART sesuai aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Abas membeberkan,:Mengapa saya tergerak hati untuk memberikan pemberitahuan lewat postingan saya itu dengan post seperti ini,” oknum wartawan dan oknum LSM yang petenteng sana, petenteng sini kalungkan kartu nama untuk alasan cari berita ini itu, segera laporkan ke ketua RT, Kades, Polsek agar di pertanyakan maksud kedatangannya” Karena dari dasar kebanggaan saya kepada seluruh wartawan dan LSM yang menjalankan profesinya sesuai aturan, Sehingga saya tidak mau oknum yang mengaku wartawan ataupun LSM memanfaatkan profesinya dijadikan untuk kepentingan pribadi mereka saja, tentu saja hal tersebut akan berdampak pada nama baik seluruh wartawan yang bekerja sesuai kode etiknya dan LSM yang menjalankan tugas sesuai AD ART nya,” bebernya.
“Namun, postingan saya yang hanya bersifat pemberitahuan itu, membuat beberapa oknum wartawan dan oknum LSM tersinggung ataupun terkena dihatinya dengan mengatakan kepada media yang telah memuat pemberitaan yang mencatut nama saya, bahwa mereka ( Nara sumber ) mengaku telah melaporkan saya ke polres Sambas, padahal Nara sumber tersebut menurut hemat saya telah memberikan informasi yang menyesatkan kepada publik lewat media yang telah memuatnya, sehingga nama baik saya dicemarkan dengan adanya informasi tersebut,” tutup Sunardi. (*YULIZAR/Red)