Kodim 1202/SINGKAWANG Gelar Latihan Menembak Senjata Ringan TW. I Tahun 2023

0
13
Kodim 1202/Skw,menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit di bidang menembak

KOMANDO | NUSANTARA

“Prajurit untuk serius dan berhati hati dalam berlatih serta mengikuti instruksi dari pelatih maupun pengawas latihan karena munisi yang digunakan merupakan munisi tajam,”

Lapan6OnlineKALBAR | Singkawang : Kodim 1202/Skw,menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit di bidang menembak, bertempat di Lapangan Tembak Brigif 19/KH, di Jalan Khatulistiwa, Kel.Bukit Batu, Kec. Singkawang Tengah, pada Kamis, (16/03/2023).

Latihan menembak tersebut diawasi langsung oleh Kasdim 1202/Skw, Mayor Inf Sugiyono, sebagai bentuk pertanggung jawaban dalam melaksanakan pengawasan latihan.

Menembak senjata ringan ini sudah dikenalkan sejak calon prajurit mengikuti pendidikan pembentukan di lembaga lembaga pendidikan militer baik Pendidikan pembentukan Tamtama, Bintara dan Perwira. Adapun pejabat yang berperan pada Latihan menembak kali ini yakni,Danlat,Letkol Kav I Nyoman Artawan S.sos Wadan Lat,Staf Latihan,Sipam Ops, Simin Log Simalat, Pelatih menembak Senapan, beserta tim dari Denpal Skw, dan tim kesehatan dari Rumkit TK.IV Skw

Koordinator Materi Latihan Menembak Lettu Inf Agustinus pada kesempatan tersebut memberikan penekanan kepada prajuritnya untuk serius dan berhati hati dalam berlatih serta mengikuti instruksi dari pelatih maupun pengawas latihan karena munisi yang digunakan merupakan munisi tajam, sehingga tidak ada lagi kesalahan yang dilakukan oleh perorangan dan menimbulkan kerugian personel.

Pasi Ops Letda Inf Pendi Hutagalung menyampaikan bahwa,”Latihan tersebut bersifat rutin tiap Triwulan akan tetapi walaupun rutin jangan sampai dianggap main-main dan biasa karena apabila dianggap biasa maka hasilnya tidak akan maksimal,” tegasnya.

“Jangan sampai ada korban dalam latihan menembak baik dari prajurit maupun masyarakat yang berdomisili dan melintas di sekitar lapangan tembak, karena latihan sehebat dan sebaik apapun apabila ada korban yang disebabkan karena kelalaian dalam latihan maka latihan tersebut dinyatakan gagal atau tidak berhasil, tetap perhatikan faktor keamanan yang paling utama,” ungkapnya. (*Yulizar)

*Sumber : Pendim 1202/Skw