“Kita sebagai seorang prajurit, kehidupannya serba diatur sedemikian rupa. Cirisetiap prajurit harus mempunyai sikap disiplin dan loyal. Oleh karena itu, kita harus bangga menjadi seorang prajurit,”
Kendari | SulTra | Lapan6Online : Jam komandan merupakan kegiatan rutin yang diberikan sebagai forum komunikasi sekaligus bentuk kepedulian Komandan terhadap satuan serta anggotanya. Dimana didalamnya, terdapat penekanan dan instruksi yang perlu dilaksanakan.
Komandan Kodim 1417/Kendari Kol Inf Drs Alamsyah M.Si memberikan jam komandan kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Persit Kodim 1417/Kendari di Aula Serbaguna Makodim usai pelaksanaan Upacara Bendera, pada Senin (9/3/2020).
Kol Inf Drs Alamsyah M.Si dalam Jam Komandan menyampaikan bahwa Tentara itu beda dengan profesi lain, Tentara itu harus memiliki kriteria lain yang tidak dimiliki profesi lain. Sehingga Tentara dapat dikatakan adalah manusia yang disempurnakan. Kenapa…Karena Tentara itu mulai dari perekrutan sampai masuk melalui berbagai seleksi yang ketat.Tentara itu dituntut harus sehat, kuat, berahlak baik, profesional dalam segala hal, berani, loyal, disiplin, dan mampu menyesuaikan di segala situasi.
“Kita sebagai seorang prajurit, kehidupannya serba diatur sedemikian rupa. Cirisetiap prajurit harus mempunyai sikap disiplin dan loyal. Oleh karena itu, kita harus bangga menjadi seorang prajurit,” ujarnya.
Kalau Babinsa itu manusia yg di muliakan, kenapa ….karena babinsa ada ujung tombak TNI maupun Negara, yang mampu melaksanakan berbagai macam tugas diberbagai aspek, semata mata berujung pada kejayaan dan kemakmuran bangsa Indonesia.
” Olehnya level manusia yang di muliakan itu, jangan dinodai dengan berbagai bentuk pelanggaran,” Ucapnya.
Laksanakan kegiatan dengan benar sesuai program kerja, Protap yang berlaku, sehingga dapat hasil yg terbaik. Pelihara sinergitas dengan semua instansi guna tercapainya tugas pokok sebagai Apkowil.
Taklupa juga ditekankan tentang pentingnya olahraga bersama di wilayah sehingga terjalin suasana keakraban antara Instansi, dan masyarakat.
Di akhir pengarahan Dandim juga ingatkan Prajurit dan Persit agar bijak dalam bermedia sosial. GF/RIN/Lapan6 Group