“Investasinya sampai ratusan miliar rupiah. Persisnya belum diketahui, masih proses penentuan. Yang jelas sampai ratusan (miliar),”
Karawang | Jawa Barat | Lapan6Online : Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) membangun pasar induk modern di Kecamatan Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Total luas pasar yang dibangun mencapai 12 hektare.
Tommy yang merupakan Komisaris Utama PT Mandalapratama Permai menolak menyebut total investasi yang akan digelontorkannya untuk membangun pasar tersebut. Ia hanya mengatakan investasi kemungkinan besar mencapai ratusan miliar rupiah.
“Investasinya sampai ratusan miliar rupiah. Persisnya belum diketahui, masih proses penentuan. Yang jelas sampai ratusan (miliar),” katanya seperti dikutip dari Antara, pada Rabu (11/03/2020).
Putra mantan Presiden Soeharto itu mengatakan pasar induk yang dibangunnya nantinya berkonsep modern bertema zero waste. Ia menjamin seluruh sampah yang dihasilkan dari pasar induk itu akan diolah menjadi biogas untuk memenuhi kebutuhan energi.
“Nanti, semua limbah organik akan dijadikan biogas sebagai bahan bakar kompor di warung atau restoran di kawasan ini,” kata dia.
Sesuai dengan perencanaannya, pasar induk tersebut akan menyediakan 4.264 kios dan dapat menyerap sekitar 14 ribu tenaga kerja.
“Targetnya, kurang dari 18 bulan ke depan sudah bisa beroperasi,” katanya.
Peletakan Batu Pertama
Realisasi tentang proyek pasar modern Di wilayah kabupaten Karawang tepatnya di kawasan Timor Putra Nasional Cikampek, hari ini dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Hutomo Mandala Putra, SH, (Tommy Soeharto) pada Rabu (11/03/2020) bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana hadir beserta Kepala PUPR dan beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten Karawang Komandan Kodim 0604, Letkol Inv. Medi Haryo Wibowo, Kapolres Karawang AKBP Arie Rahman Arifin, S. IK, MH, Camat Cikampek H. Syueb Sulaeman, Kapolsek Cikampek, Danramil, Kepala Desa Kamojing, Kepala Desa Kalihurip dan Kepala Desa Cikampek Pusaka.
Pasar Induk Modern Berkarya ini akan berdiri ditanah seluas -/+ 12 ha, 4.264 lapak/kios/ruko yang akan dibangun dan akan dibangun juga sarana peribatan 2 mesjid jami serta rumah kost-kostan atau Rusunawa agar memudahkan para pedagang atau karyawan agar tidak terlalu jauh dalam aktivitas sehari-harinya.
Selain itu aksess jalan utama yang lebar seluas 12 meter dan 9 meter aksess antar blok memudahkan untuk kegiatan bongkar muat barang. yang menjadi daya tarik dari pasar ini adalah selain akan menyerap tenaga kerja sampai dengan 14.000 orang dan akan merekrut putra daerah serta akan menumbuhkan perekonomian karawang.
Dalam sambutannya Bupati Karawang dr.Hj.Cellica Nurrachadiana mengatakan,”Kita mengedepankan proses perijinan kepada Kepala Dinas PUPR terkait Pasar Modern ini, yang lebih menarik lagi tentang pasar ini pengelolaan limbah organic akan di olah menjadi pupuk kemudian diproses menjadi biogas dijadikan aliran listrik untuk penerangan dan kebutuhan listrik serta sisanya dipakai untuk keperluan dapur sebagai kompor pada kios-kios yang ada di pasar induk modern ini selain itu pada atap kios-kios dipasangi panel surya sebagai alat penerangan yang lain. Bapak Hutomo Mandala Putra,SH menyampaikan semoga kedepan sinergitas antara pedang tradisional dan pedagang modern bisa berkolaborasi dengan baik target pembangunan ini sebelum lebaran tahun depan selesai,”jelasnya. Abdul Aziz
