HUKUM | MEGAPOLITAN
“Kepolisian akan terus melakukan patroli dan tindakan preventif lainnya untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya aksi tawuran dan gangguan keamanan di wilayah Jakarta Barat,”
Jakarta | Lapan6Online : Sekelompok remaja tanggung ini memang tidak kenal waktu dan tempat. Bayangkan saat orang-orang tidur nyenyak, lima remaja ini malah tawuran.
Padahal sudah pukul 03:00 WIB menjelang Subuh, bukannya menyiapkan diri untuk beribadah sholat Subuh, malah mengayunkan celurit dan menghunus bambu runcing.
Beruntung Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat cepat bertindak mengamankan lima remaja tanggung yang diduga hendak melakukan aksi tawuran. Dari tangan mereka petugas berhasil menyita senjata tajam jenis celurit dan bambu runcing.
Seoerti diketahui, aksi tawuran ini terjadi pada Kamis (25/04/2024) dinihari di Jalan Kedaung Kaliangke, Jakarta Barat. Alhasil, sekelompok remaja tanggung ini berhasil diringkus berikut barang bukti celurit dan bambu runcing yang hendak dipergunakan dalam aksi tawuran.
Menurut Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto, bahwa tim Patroli Perintis berhasil mengamankan kelima remaja beserta senjata tajam tersebut di sekitar Jalan Kedaung Kaliangke Cengkareng Jakarta Barat.
Pria berpangkat melati di pundaknya ini menjelaskan, pada awalnya tim mendapat laporan dari masyarakat mengenai adanya sekelompok pemuda yang sedang melakukan aksi tawuran di Jalan Kedaung Kaliangke. Petugas pun sigap merespon dan bergegas meluncur ke TKP.
“Tim segera merespon laporan tersebut dan menuju ke lokasi kejadian,” ujar Agung saat dikonfirmasi, pada Kamis (25/04/2024).
Setelah tiba di lokasi, tim menemukan beberapa pemuda sedang terlibat dalam aksi tawuran. Tim kemudian melakukan pengejaran, penyisiran, dan penangkapan. Hasil penggeledahan di lapangan menemukan satu buah celurit dan bambu runcing. Selanjutnya, kelima remaja beserta barang bukti diserahkan ke Polsek Cengkareng untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Agung juga menegaskan bahwa kepolisian akan terus melakukan patroli dan tindakan preventif lainnya untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya aksi tawuran dan gangguan keamanan di wilayah Jakarta Barat.
Di kesempatan yang sama Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyerahan sejumlah remaja oleh tim patroli perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat.
“Ya benar, terdapat 5 remaja berikut sebuah senjata tajam jenis celurit dan 1 buah bambu,” terangnya.
Hasoloan menegaskan akan memproses hukum lebih lanjut jika mereka terbukti. Pihaknya juga akan memanggil pihak orang tua maupun guru jika status masih pelajar untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut. (*MasTe/Lpn6)
