Korban Tewas Wabah Corona Meningkat, Pemimpin Partai Komunis Hubei Dipecat

0
73

Hubei-China, Lapan6online.com : Hingga saat ini pemerintah China belum mampu mengatasi serangan wabah virus corona atau dikenal dengan nama COVID-19. Jumlah pasien yang terus meningkat di Provinsi Hubei membuat pemerintah komunis China memecat pemimpin di provinsi yang terparah terdampak wabah corona ini.

Seperti dikutip Al Jazeera dari media pemerintah China pada Kamis (13/2/2020), disebutkan, pemerintah China mengumumkan telah mengganti pemimpin Partai Komunis Provinsi Hubei, Jiang Chaoliang.

Nantinya, Tugas Jiang Chaoliang akan digantikan oleh Walikota Shanghai, Ying Yong.

Pengumuman tersebut hanya berselang sehari setelah pejabat kesehatan China melaporkan sebanyak 242 orang meninggal dunia pada Rabu (12/2/2020) di Hubei.

Jumlah itu dua kali lipat dari korban meninggal di hari sebelumnya yang dianggap telah memecahkan rekor.

Sementara itu, data dari CSSE (Center for Systems Science and Engineering) pada Kamis (13/2/2020) seperti dikutip situs nasional Gelora, menunjukkan jumlah korban positif terinfeksi di seluruh dunia mencapai 60.329 orang dengan 1.369 meninggal dunia dan 6.017 lainnya telah sembuh.

COVID-19 juga semakin menyebar ke 27 negara lainnya seperti Singapura, Hong Kong, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Taiwan, Jerman, Vietnam, Amerika Serikat, Prancis, Makau, Inggris, Uni Emirat Arab, Kanada, Italia, Filipina, India, Rusia, Spanyol, Nepal, Kamboja, Belgia, Finlandia, Swedia, dan Sri Lanka.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah memperingatkan virus tersebut sebagai “ancaman besar” bagi dunia. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus bahkan mengatakan COVID-19 bisa lebih berbahaya dari tindakan terorisme manapun.

(*/Redhuge/Lapan6online.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini