Misil yang mampu dipasangi kepala nuklir ini juga jago bermanuver dan dilaporkan siap untuk dipasang pada korvet terbaru Angkatan Laut Rusia.
Moskow, Lapan6online.com : Rudal jelajah hipersonik Zircon bakal menjadi ancaman nyata bagi militer Amerika Serikat itu. Misil ini bisa diluncurkan dari atas kapal perang.
Menurut Popular Mechanics, kemampuan rudal jelajah Zircon diklaim sangat mengejutkan. Senjata mematikan ini bisa melaju dengan kecepatan hipersonik, 6.000 mil perjam. Atau sekitar 9.656 kilometer perjam.
Misil yang mampu dipasangi kepala nuklir ini juga jago bermanuver dan dilaporkan siap untuk dipasang pada korvet terbaru Angkatan Laut Rusia. Korvet atau kapal perang berukuran kecil tersebut akan mulai beroperasi bulan depan.
Korvet Gremyashchiy pada awalnya dirancang untuk membawa rudal jelajah 3M-54 Kalibr, tetapi kaptennya mengatakan kapal itu juga dapat dilengkapi dengan sangat baik dengan rudal hipersonik berbasis laut, 3M22 Zircon, yang saat ini sedang dalam pengembangan.
Presiden Putin, seperti dikutip Russia Today, Jumat (1/11/2019), merespons dengan mengatakan; “Zircon pasti akan ada di sana.”
Rudal Zircon digambarkan sebagai salah satu permata mahkota program persenjataan Moskow, yang mencakup beberapa jenis rudal hipersonik yang dapat bermanuver. Pada bulan Februari, Putin mengatakan bahwa Zircon akan dapat menghancurkan target lintas laut dan darat yang berjarak lebih dari 1.000 km.
Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa rudal itu akan diuji coba dari sebuah kapal pada akhir tahun ini, dan akan diluncurkan untuk pertama kalinya dari kapal pada tahun 2020.
Kapal Gremyashchiy diluncurkan dua tahun lalu. Saat ini Gremyashchiy sedang menyelesaikan uji coba laut dan akan secara resmi bergabung dengan Armada Pasifik pada akhir Desember 2019. Kapal Gremyashchiy dirancang untuk misi tempur laut, serta membantu serangan amfibi.
(Popular Mechanics/Russia Today/Sindo)