OPINI | POLITIK
“Saat ini ada keheranan luar biasa di kalangan Elit terutama yang masuk di koalisi pendukung penguasa. Tapi. Lalu sekarang tiba2 berubah jadi oposisi?,”
Oleh : Muslim Arbi
SAYA tidak tahu. Apakah sekarang ini sudah pemanasan untuk memasuki tahun politik? Sehingga sejumlah langkah2 di lakukan oleh sejumlah Elit Politik. Pertemuan dan saling sapa dan saling rangkul dan saling ledek terjadi.
Ada Koalisi Indonesia Bersatu; ada pertemuan sejumlah elit yang terbidik sebagai capres dan sejumlah penggalangan kekuatan saling merusak dan meremuk. Tapi jelas. Bacaan itu fakta dan telanjang di mata publik. Ada yang bilang setelah saya. Indonesia piye Yo? Ada yang bilang masa depan persatuan Indonesia dalam bahaya. Ada yang bilang perlu pemimpin yang kuat. Padahal dia orang dalam Istanaml.
Lalu ada sekjen sebuah partai lontar kan kriteria Capres. Dengan sejumlah sejumlah kriteria yg kelihatan nya ideal sekali.
Tapi, sebelum berselancar ke situ.
Rakyat juga punya sejumlah kriteria untuk The Next Presiden tentunya. Soal yang riuh di atas itu cuma elit. Sedang Rakyat sedang pengap2 di tengah kehidupan yang terhimpit dengan mahal nya Harga2. Hatta Taliwang kirim Chat: Harga2 kebutuhan pokok sudah melonjak 70 Persen lebih.
The Next Presiden :
1. Bukan seorang Tukang Bohong.
2. Bukan Tukang Ingkar Janji.
3. Bukan seorang Penipu.
4. Bukan Pelanggar Sumpah Jabatan
5. Bukan Raja Pelanggar UU
6. Bukan Pemelihara Buzzer dengan Dana Negara yang memecah belah Rakyat.
7. Bukan Tukang Penjarakan Ulama dan Aktifis yang hanya karena beda pendapat
8. Bukan Pelindung Koruptor dan Pelindung KKN
9. Tidak berkiblat ke RRC – Komunis yang Langgar TAP MPRS no 25/1966. Polugri Bebas Aktif dan Non Blok.
10. Bukan Pelanggar Pancasila dan UUD 1945
11. Bukan Presiden Boneka dan Proxy Asing
12. Bukan Penimbun Utang dan Bangkrutkan Negara.
13. Bukan Perusak Demokrasi dan Hukum
14. Bukan Penghancur BUMN
15. Tidak Tolerir terhadap LGBT
16. Harus Anti Oligarki
17. Pro Rakyat. Serta Sayang dan Cinta pada yang Kecil dan Lemah
Saat ini ada keheranan luar biasa di kalangan Elit terutama yang masuk di koalisi pendukung penguasa. Tapi. Lalu sekarang tiba2 berubah jadi oposisi?
Padahal akibat dari situasi saat ini para elit itu harus bertanggung jawab bukan malah berubah jadi oposisi.
Jadi. Tidak salah kalau Rakyat juga bergerak dengan kriteria sendiri atas The Next President. Tepian Kali Brantas 09:06:22s. (*)
*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia bersatu.