Lagi, Dijalur Tikus Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 16/ TK, Amankan Miras Asal Malaysia

0
29
Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia Yonarmed 16/ TK mengamankan Miras Asal Malaysia di Jalur tikus, Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat/Foto : Dok.Pen. Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK
“Anggota Satgas Pamtas melaksanakan giat patroli jalan tikus di Dusun Aruk, didasari oleh informasi bahwasanya terdapat Pelintas Batas illegal yang sering melintas sehingga melaksanakan patroli jalan tikus setiap malam hari,”

Sambas l Kalbar l Lapan6Online : Perbatasan menjadi peluang pembisnis RI – Malaysia yang melalui jalur tidak resmi untuk meraup keuntungan. Hal ini tentulah sangat merugikan Republik Indonesia masuk nya barang tanpa kantongi izin resmi.

Dengan kejadian ini. Perlu kiranya penjagaan di perbatasan RI – Malaysia dipeketat.

Dilansir dari media Radar Nusantara News,, baru baru ini. Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia Yonarmed 16/ TK mengamankan Miras Asal Malaysia di Jalur tikus, Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Komandan Satuan Tugas Pos Gabma Aruk, Letda Arm Abraham Hutabarat menjelaskan bahwa,”Pada tanggal 25 juni, pukul 20.50 wib, Anggota Satgas Pamtas melaksanakan giat patroli jalan tikus di Dusun Aruk, didasari oleh informasi bahwasanya terdapat Pelintas Batas illegal yang sering melintas sehingga melaksanakan patroli jalan tikus setiap malam hari, Desa Sebunga, Kabupaten Sambas, Kalbar, “ jelas Letkol Arm. Abraham Hutabarat, pada Rabu (28/6/2023).

Lanjut Letkol Abraham,”Saat Anggota Satuan Tugas Pos Gabma Aruk sedang melaksanakan kegiatan Patroli jalan tikus, melihat 2 ( dua) orang berjalan dari arah batas wilayah Malaysia menuju wilayah Indonesia, pada saat didekati, kedua orang tersebut di Duga PMI non Prosedural melarikan diri ketika melihat Satgas Pamtas berpatroli, namun didapati barang mereka jatuh dan dibiarkan. Dikarenakan PMI tersebut sudah melarikan diri melewati garis perbatasan, maka pengejaran dihentikan, kemudian Tim Patroli memeriksa barang yang ditinggalkan dan melakukan pengecekan, “ ungkap Abraham Hutabarat.

Barang temuan tersebut didapati berserakan akibat di tinggal oleh PMI yang melintas dan melarikan diri ke arah perbatasan Malaysia.

Adapun, Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 16/ TK menemukan Bir Shing-tao 47 kaleng, Bir Hitam Guinnes 12 botol, Arak-Ju (Korean Wine) 19 botol.

Barang Hasil Temuan Tersebut di serahkan Beacukai Wilayah Perbatasan Aruk dan Disaksikan oleh Pihak Kepolisian, “tutupnya.

Sementara itu, secara terpisah Komandan Satuan Penugasan (Dansatgas) Pamtas RI-MLY Yonarmed 16/TK Mayor Arm Andreas Prabowo Putro., S.I.Pem., M.I.P., M.Han. membenarkan kejadian tersebut sebagai tindak illegal yang biasa terjadi di daerah perbatasan.

Dansatgas menekankan kepada tiap pos yang berjaga untuk tidak mentolerir kejadian seperti ini serta melaporkan ke komando atas apabila terjadi. (*YULIZAR)

*Sumber : Pen. Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK.