HUKUM | NUSANTARA
“Kinerja yang baik tanpa media tidaklah berarti apa-apa, dan saya berharap semoga dengan penghargaan yang diterima ini bisa menjadikan kami lebih baik dalam berkinerja, dan kemitraan media dengan Kejaksaan bisa berjalan secara sinergi dan berkolaborasi serta saling membutuhkan satu sama lain,”
Lapan6Online | Jakarta : Jaksa Agung Burhanuddin kembali mendapatkan penghargaan atas keterbukaan informasi publik melalui media online. Penghargaan itu diberikan Dewan Pengurus Pusat Ikatan Media Online (DPP IMO,red) dalam acara pelantikan pengurus DPP IMO di Sparks Life Hotel, Jakarta, pada Jumat (09/12/2022).
Ketua Umum IMO Indonesia Yakub Ismail menyampaikan penghargaannya atas kiprah Kejaksaan Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Jaksa Agung Prof. ST Burhanuddin, dimana dalam membangun sinergitas dan kemitraan dengan media, khususnya media online di Indonesia sangat luar biasa terutama terkait dengan akses informasi publik dan pelayanan media.
“Kami berharap kerjasama ini di masa mendatang terutama pada kepengurusan DPP IMO Indonesia yang baru dapat saling mendukung pelaksanaan tugas masing-masing, terutama dalam memberikan informasi seluas-luasnya secara transparan dan objektif kepada masyarakat, berdasarkan fakta tanpa hoax,” ujar Ketua Umum IMO Indonesia, Yaqub Ismail.
Dalam kesempatan tersebut, Jaksa Agung yang diwakili Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Dr Ketut Sumedana, mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada insan media khususnya oleh IMO Indonesia.
“Kinerja yang baik tanpa media tidaklah berarti apa-apa, dan saya berharap semoga dengan penghargaan yang diterima ini bisa menjadikan kami lebih baik dalam berkinerja, dan kemitraan media dengan Kejaksaan bisa berjalan secara sinergi dan berkolaborasi serta saling membutuhkan satu sama lain,” ujar Ketut Sumedana.
Menurut Dia, saat ini media online memudahkan setiap orang untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat dengan perkembangan teknologi tranformasi digital.
Mereka yang menguasai informasi adalah mereka yang bisa menaklukkan dunia, dan untuk itu mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan kebutuhan media saat ini.
Media online, tambah Ketut, adalah mitra strategis Puspenkum dalam membangun kebutuhan masyarakat akan media saat ini.
Untuk itu, inovasi dan kreativitas yang tinggi di tengah-tengah gencarnya sosial media menjadi tantangan bagi media saat ini sebab media konvensional sudah mulai kehilangan pengikutnya.
“Kalau tidak segera beradaptasi, media dengan sendirinya akan hilang,” ujar Kapuspenkum.
Selanjutnya, Dewan Penasihat dan Pengawas IMO Indonesia Dr. Firmanjaya menyampaikan kebutuhan masyarakat akan media saat ini sangat urgent, karena media menjadikan kita tanpa sekat dan batas untuk berinteraksi dan saling memberikan informasi satu sama lain.
Firman mengajak menjaga objektivitas dan kemerdekaan media dalam memberikan informasi yang baik dan bersinergi dengan pemerintah, termasuk aparat penegak hukum yang hadir pada kegiatan ini.
“Media yang baik adalah media yang memberikan kesejukan, kenyamanan bagi masyarakat,” ujar Dewan Penasihat dan Pengawas IMO Indonesia. (*Kop/Syamsuri/Mas Te/Lpn6)