PERISTIWA | NUSANTARA
“Kejadian seperti itu memang sering dialami kawan-kawan wartawan. Profesi wartawan itu bukan profesi sembarangan, dan biasanya OTK itu suruhan dari mereka yang takut kasusnya di publish,”
Lapan6OlineSulSel | Bone : Seorang jurnalis dari Media Online Analisa Post di Bone, Sulawesi Selatan, adalah Syamsudin melaporkan kepada pihak yang berwajib, karena diduga ada seseorang melakukan percobaan memasuki rumah kediamannya di lingkungan Taring Tellue, Kelurahan Tanabatue, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan sekitar pukul 3.00 dini hari waktu setempat yang disaksikan oleh putri kandungnya Anisa, pada Jumat (18/02/2022)
Dengan adanya laporan tersebut, AKP Muhammad Kiblad Kapolsek Libureng Polres Bone bersama anggota segera merespon dan mengambil tindakan untuk datang kroscek TKP.
Saat Anisa, putri Syamsudin di tanya, ia hanya mengatakan bahwa pria dengan ciri-ciri pendek tidak terlalu gemuk, keluar masuk tanpa menjawab pertanyaan yang sempat dilontarkan Anisa.
Sementara dari info yang di dapat, tidak ada barang hilang. Syamsudin menyampaikan bahwa, “Saat ini dari pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait adanya orang yang masuk ke dalam rumah. Jadi belum bisa di katakan teror atau lainnya. Ini masih dalam penyelidakan,” ujar Syam pemilik rumah kepada awak media Analisa Post lewat telephone saat dikonfirmasi.
Wartawan media online ini juga mengatakan,”Pihak kepolisian akan terus memantau dan mengadakan patroli di daerahnya. “jelasnya mengakhiri pembicaraanya lewat telephone.
Sementara itu, Charles Sandy Pimred dari Media Online Analisa Post menuturkan disela-sela istirahatnya karena sakit, bahwa dalam melaksanakan profesinya wartawan mendapatkan perlindungan hukum. “Kami mengingatkan wartawan dilindungi oleh undang-undang pasal 8 UU Pers No.40 tahun 1999. berharap kejadian yang terjadi di rumah salah satu wartawan dari Media Online Analisa Post tidak terulang.” Ujarnya.
Kendati demikian,”Selalu berhati-hati dalam bekerja, tetap menjujung tinggi kebenaran dan tetap menjaga kesehatan.” tegasnya.
Terpisah, menyikapi adanya dugaan OTK masuk kerumah seorang jurnalis, Ketua Umum Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia, Mustofa Hadi Karya yang biasa disapa Opan ini pada Jumat (18/2/2022) mengatakan peristiwa tersebut kerap sering terjadi pada rekan-rekan wartawan.
“Kejadian seperti itu memang sering dialami kawan-kawan wartawan. Profesi wartawan itu bukan profesi sembarangan, dan biasanya OTK itu suruhan dari mereka yang takut kasusnya di publish. “Ulas Opan.
Opan juga mengatakan agar rekan-rekan menahan diri, biarkan pihak kepolisian bekerja untuk mengungkapnya. “Kita serahkan semuanya pada kepolisian untuk segera diungkap siapakah OTK itu dan ada maksud apa? Tentunya siapa yang menyuruh OTK agar semua menjadi terang benderang. “Ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahul siapa pria pendek yang masuk kerumah dari salah satu jurnalis media online Analisa Post yang ada di Bone. [*Rls]