Lagi PPKM Ketiban Rejeki Tak Terduga, Terimakasih Ya Pak, Bu…

0
59
Ibu muda, penjual Es Sari Tebu yang ketiban rejeki tak terduga/Foto2 : Capture Video
“Ekspresi wajah Ibu muda tersebut, spontanitas seperti seorang yang menahan tangis, terdiam dan mata pun tampak berkaca-kaca tanpa berkata-kata,”

Lapan6Online : Beredar sebuah Video dengan durasi 58 detik yang menyita perhatian, seorang ibu muda penjual minuman es tebu yang dibandrol Rp. 5.000 per gelas, namun dibayar Rp. 500.000 oleh pembelinya.

Para pembeli diperkirakan ada tiga orang, jika disimak dalam video tersebut, dua orang perempuan dan seorang pria.

“Berapa bu?” tanya pembeli pria.

“Lima ribu” jawab seorang ibu tukang tebu tersebut.

Kemudian, disambung oleh suara seorang perempuan yang mengatakan, “berapa, lima ribu! jangan lima ribu ya.., seratus ribu aja ya” katanya.

Gaung pun bersambut seorang perempuan yang berbeda mengatakan “Jangan.., jangan seratus ribu, dua ratus ribu aja ya teh” ujarnya.

Tampak terlihat ibu muda itu pun di detik ke 29 tersenyum sumringah kebingungan ketika dua perempuan tersebut tawar menawar harga minuman tebu yang dijualnya dengan harga ratusan ribu.

“Kok dua ratus ribu…, kenapa sih! Ya udah tiga ratus ribu aja ya? empat ratus lah ya” kata mereka.

Ekspresi wajah Ibu muda tersebut, spontanitas seperti seorang yang menahan tangis, terdiam dan mata pun tampak berkaca-kaca tanpa berkata-kata.

“Yaudah…, yaudah…, nih lima ratus ribu aja” saut seorang pria sambil menyodorkan uang ke ibu muda pedagang tebu tersebut.

Ibu itu pun menyambut uang yang diberikan kepadanya sambil bertanya ini bener pak?…, kemudian air matanya pun tak terbendung.

“Terima kasih ya pak, bu” ungkap ibu muda tersebut sambil menyapu air matanya dengan jarinya.

Ibu muda tampak duduk seraya mengusap kedua tanganya, wujud dari rasa syukur atas rejeki yang tak terduga itu.

Untuk diketahui, video tersebut diperoleh dari group WhatsAap, dimana dalam video bercaption “Tutorial cara nawar harga ke pedagang kecil saat PPKM ala Mat Peci” tulisnya. *Mai

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini