NUSANTARA
“Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga belajar dan berkontribusi positif. Dengan mengelola kebun sayur, mereka dapat memahami pentingnya pertanian dan ketahanan pangan,”
Singkawang | KALBAR | Lapan6Online : Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singkawang telah melaksanakan kegiatan panen sayur sawi kailan pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan di kebun sayur yang dikelola oleh warga binaan, dengan partisipasi aktif dari petugas Lapas dan beberapa pihak terkait.
Lapas Kelas IIB Singkawang memiliki komitmen yang kuat untuk memberdayakan warga binaan melalui berbagai program yang bermanfaat. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah pertanian berkelanjutan, di mana para warga binaan diberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan bercocok tanam.
Kebun sayur ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan baru yang dapat digunakan setelah mereka kembali ke masyarakat.
Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang, Priyo Tri Laksono, menjelaskan bahwa kegiatan pertanian ini merupakan bagian dari strategi untuk membangun kemandirian bagi warga binaan.
“Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga belajar dan berkontribusi positif. Dengan mengelola kebun sayur, mereka dapat memahami pentingnya pertanian dan ketahanan pangan,” ujarnya.
Dalam kebun sayur tersebut, warga binaan dilatih untuk menanam berbagai jenis sayuran, termasuk sawi kailan yang baru saja dipanen. Pelatihan ini mencakup teknik bercocok tanam, pemeliharaan tanaman, hingga panen.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para warga binaan dapat memperoleh keterampilan yang berguna setelah kembali ke masyarakat.
Selain memberikan manfaat langsung bagi warga binaan, kegiatan ini juga memiliki dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan mengelola lahan untuk pertanian, Lapas Kelas IIB Singkawang turut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Praktik pertanian yang baik dapat membantu menjaga kesuburan tanah dan mengurangi dampak negatif dari pemakaian lahan yang tidak terencana.
Dengan dilaksanakannya panen sayur sawi kailan ini, Lapas Kelas IIB Singkawang menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan memberdayakan warga binaan.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dengan pendidikan dan pelatihan yang tepat, warga binaan dapat berkontribusi positif dan membangun masa depan yang lebih baik. (*Saepul)