Lapor Pak Bupati Landak! Akses Jalan Dusun Mayun Rusak, Diduga Akibat PT.Nusantara Sarana Alam Tak Peduli

0
212

Landak l Kalbar l Lapan6Online : Masyarakat pedalaman sangat mendambakan akses jalan yang baik untuk dilewati oleh warga masyarakat Dusun Mayun, Desa Berinang Mayun Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak. Sedangkan akses jalan tersebut merupakan akses jalan yang di lewati oleh PT.Nusantara Sarana Alam untuk melakukan Aktivitas Usaha Perkebunan Kelapa Sawit, pada Rabu (17/05/23) kemarin.

Kades Desa Beringin Mayun Raju menyampaikan bahwa, kondisi akses jalan dusun mayun sangat memprihatinkan dan sangat menyulitkan arus transportasi masyarakat.

Menurut Raju, bahwa Dusun Mayun masuk dalam kawasan perkebunan PT.Nusantara Sarana Alam yang seharusnya bisa memberikan perhatian secara khusus akan kondisi akases jalan masyarakat tersebut

Kades Desa Beringin Mayun, Raju

“Beberapa hari yang lalu saya sudah menghubungi pihak perusahaan,untuk menyampaikan kondisi akses jalan ke dusun mayun. Namun kami di sarankan membuat proposal pengajuan perbaikan jalan,” terang Raju

Kepala Desa saat menghubungi awak media ini Raju mengatakan,”Kami rasa agak rada aneh dengan respon pihak perusahaan. Seharusnya perusahaan punya kesadaran untuk segara tanggap dengan situasi di lapangan. Akses jalan ini adalah, jalan ke dusun mayun yang di lewati juga oleh perusahaan untuk mobilisasi kebun,” jelas Raju.

Raju juga sangat menyayangkan dengan Kondisi jalan ini dan anggaran untuk perbaikan jalan bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2023 belum masuk dalam perencanaan,”Untuk tahun ini 2023 anggaran perbaikan jalan memang belum ada masuk dalam perencanaan sebab, ada keterbatasan anggaran,”tutur Raju Kades Berinang Mayun.

Namun sebagai kepala desa saya akan merencanakan perbaikan di tahun berikutnya,” Apabila anggaran kami mencukupi,” ucapnya.

Untuk kelancaran bersama Kades Berinang Mayun akan berusaha keras minta bantuan dari pihak perusahaan kebetulan PT.Nusantara Sarana Alam (NSA) berada di wilayah tersebut untuk memelihara atau merawat akses jalan yang juga dilewati oleh kendaraan perusahaan,”Sebab masyarakat sudah beranggapan bahwa saya selaku kepala desa tidak pernah berkomunikasi terkait keruskan jalan tersebut,”terang Raju

Sebab kami lihat alat berat Berupa Eksavator mereka punya. Kenapa tidak di manfaatkan untuk mengatasi masalah jalan yang rusak, seharusnya pihak perusahaan bertindak cepat dan tanggap dengan kondisi yang ada karena mereka juga menggunakan jalan tersebut.

“Apakah mau menunggu sampai kerusakan lebih parah lagi? Padahal kita tahu setiap alat lewat melintasi kampung cuman hanya melihat warnanya aja yang kuning.” sembari Raju mengatakan nya.

Kepala desa meminta kepada pihak PT Sampoerna Agro punya inisiatif untuk memperhatikan serta melakukan perbaikan akses jalan yang mengalami kerusakan bukan hanya di dusun mayun saja. Jangan hanya mau Ambil Untung nya saja,”perhatikan juga untuk kepentingan masyarakat dan sekitar nya,” tegas Raju.

Ketika media ini mengkonfirmasi terkait keluhan masyarakat pada kantor PT Nusantara Sarana Alam (NSA) di Sibolapit Desa Tembawang Bale, Kecamatan Banyuke Hulu Rabu (17 Mei 2023) kemarin, awak media di arahkan oleh salah satu staf kantor PT NSA untuk menghubungi Arsenius selaku Humas.

Berukut petikan Pesan WhatsAppnya : “Sebaiknya jumpai manager kebun atau manager humasnya saja pak..trima kasih.”
“Maaf pak..langsung konfirmasi di kantor besar di ngabang aja pak,” Sambungnya melalui pesan singkat WhatsApp.

Hingga berita ini di turunkan belum mendapatkan mengkonfirmasi pada PT.NSA. (*YULIZAR)

*Sumber : INJIL