Lapor Pak Presiden! Mohon Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono Turun di Kalbar

0
8

NEWS | PERISTIWA | POLITIK

”Sejauh ini kami selalu dituntut untuk membayar pajak kendaraan namu hak kami sebagai pengguna jalan. Semestinya mendapatkan jalan yang baik juga lah,”

Bengkayang l KALBAR l Lapan6Online : Diharapkan ramai lancar harus lalu lintas menjelang Heri Raya Idul Fitri 1446 Hijerah ini.

Masyarakat pengguna jalan Ruas Jalan Nasional Bengkayang -Jagoi Babang sangat mengkuatirkan kecelakaan dengan banyak nya jalan berlubang.

Pantauan Lapan6online.com di ruas jalan nasional yang berada seperti di Bengkayang,Teriak, Lumar,Ledo,Sanggau Ledo,Seluas banyak terlihat jalan yang berlubang, pada Selasa (18/3/2025).

Salah satunya Ruas Jalan Nasional di Ledo ada lobang di tengah jalan hal itu sangat berhaya bagi pengguna jalan raya.

Lobang tersebut sangat dalam sepertinya jembatan Box semacamnya menggunakan material gorong gorong.

Dengan demikian.Wewenang jalan nasional tentunya ditangani oleh PUPR Direktorat Jendral Bina Marga, Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Barat.

Salah seorang pengguna jalan yaitu masyarakat Sanggau Ledo Daeng menuturkan bahwa,”Banyak jalan berlobang sangat rawan kecelakaan,” singkatnya.

Ia menjelaskan,”Apa lagi kami mengendarai kendaraan dimalam hari kami sangan berhari hati melewati jalan tersebut. Kami minta pihak terkait untuk segera ada perbaikan jalan yang berlubang tersebut minal memasang Rambu Rambu peringatan setiap adanya jalan berlubang,” pinta pengguna jalan itu.

Masih dalam keterangannya,”Sejauh ini kami selalu dituntut untuk membayar pajak kendaraan namu hak kami sebagai pengguna jalan. Semestinya mendapatkan jalan yang baik juga lah,” ujar Daeng.

Saat ini ruas jalan nasional menjadi sorotan masyarakat dikernakan jalan tersebut bayak yang rusak dan berlobang perlu perbaiki seperti jalan nasional di kecamatan teriak.

Disebabkan curah hujan yang tinggi beberapa bulan lalu menyebabkan beberapa ruas jalan nasional ikut mengalami kerusakan di beberapa titik.

Ada beberapa jembatan mengalami kerusakan akibat usia jembatan yang sudah tua dan tidak tersentuh dengan pemeliharaan oleh pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Barat.

Kerusak ini terjadi juga di ruas jalan simpang tiga -Bengkayang di temukan beberapa Titik kerusakan yang terjadi diantaranya di Desa Teriak diduga akibat drainase tidak berfungsi dengan baik. Mungkin penyebab itu jalan mengalami kerusakan dan berlubang.

Selain itu kerusakan juga terjadi di Desa Sebente. Gorong-gorong tersumbat akibat adanya material yang terbawa arus air saat musim hujan menyebabkan air meluap ke jalan yang mengakibatkan jalan /Aspal mengalami kerusakan parah dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan.

Sarapinus Apin Selaku Warga masyarakat Desa Teriak yang juga sebagai Staf Desa, Menerangkan kepada media ini bahwa jalan yang rusak menyebabkan telah terjadi kecelakaan terutama Kendaraan roda dua.

“Beberapa kali telah terjadi kecelakaan terutama Kendaraan roda dua, bahkan roda empat”,jelas nya.

Kami berharap jalan yang mengalami kerusakan segera di benahi oleh pihak terkait.

“Sebab kewenangan ruas jalan ini kan balai oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Barat. yang punya tanggungjawab,” imbuhnya.

Ketua Lembaga Pendidikan Pemantauan Dan Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (LP3K-RI) Dewan Pimpinan Cabang kabupaten Bengkayang Albert Hidayat

Ketua Lembaga Pendidikan Pemantauan Dan Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (LP3K-RI) Dewan Pimpinan Cabang kabupaten Bengkayang Albert Hidayat, Menyoroti adanya kondisi ruas jalan tersebut yang di nilai Semakin hari semakin mengkhawatirkan bagi para pengguna jalan terutama Kendaraan roda dua yang sangat rentan.Termasuk kondisi salah satu jembatan di tengah kota Bengkayang tepat di depan kantor pos Bengkayang serta jalan raya depan hotel Lala golden sering banjir pada saat hujan lebat turun di sebabkan drainase yang kurang memadai. Kami dari LP3K-RI tentunya sangat berharap kepada Pemerintah Pusat melalui Balai PUPR wilayah Kalimantan Barat, untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan ruas jalan yang rusak dan belubang.

“Kami LP3K-RI akan melaporkan hal ini kepada Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono,”ucap Albert Hidayat.

Dengan ada nya keluhan ini agar tidak banyak kerugian di masyarakat akibat jalan yang sudah mengalami kerusakan dan belubang,”Jangan menunggu menimbulkan korban baru akibat jalan rusak dan belubang,” pungkasnya. (*YULIZAR)