Jakarta | Lapan6online.com : Sosiolog sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musti Umar, meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menindak tegas puluhan kapal Cina yang masuk ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Kapal-kapal tersebut membawa tenaga kerja asing (TKA) yang berasal dari negara tirai bambu itu.
“Bapak Menhan RI. Tolong dikawal puluhan kapal Cina tiap hari masuk di Morosi Kab. Konawe Sulawesi Tenggara. Ini amat penting untuk keselamatan NKRI. TKA Ini juga masuk melalui udara,” kata Musin Umar melalui laman resminya, Selasa (28/4/2020).
Melansir Kendaripos, sebanyak 500 TKA asal Tiongkok bakal mendarat di Sulawesi Tenggara. Mereka diduga bakal mendarat di Bandara Halu Oleo Kendari dalam wakri dekat ini. TKA itu akan berangkat ke Konawe untuk bekerja di PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI).
Ketua DPRD Sultra, Muh. Endang, mengaku telah mendapat informasi tersebut dan menyatakan penolakan secara tegas. Ia mengklaim bakal mengirim surat tertulis kepada Presiden Joko Widodo sebagai bentuk penolakan.
Endang menyebut kedatangan TKA Cina itu bertentangan dengan suasana kebatinan masyarakat setempat. Terlebih lagi, masyarakat saat ini tengah khawatir penyebaran Covid-19.
“Pernyataan penolakan juga sudah kami sampaikan kepada Bapak Gubenur saat rapat penanganan Covid-19 di Sultra Senin 27 April 2020 di Rujab Gubernur Sultra. Alhamdulillah Gubernur mempunyai pendapat dan sikap yang sama,” kata Endang. (Gelora.co)