Jakarta, Lapan6online.com : Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Yudhy Chandra Jaya MA. bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Pembukaan Kursus Intensif Bahasa Inggris bagi Instruktur Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, pukul 09.10 WIB di Aula Gedung H. Nastaf Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Jl. Jati No.1 Pondok Labu Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).
Dalam.sambutannya. Brigjen Yudhi Chandra mengatakan. Kursus ini akan dilaksanakan selama 2 bulan dengan 278 jam pelajaran @45 menit dengan alokasi 30 orang peserta. Pelaksanaannya dimulai sejak tanggal 27 Januari 2020 sampai dengan 20 Maret 2020,” ujarnya.
Kapusdiklat juga menjelaskan tujuan pelaksanaan kursus ini adalah untuk membekali para instruktur PMPP yang merupakan mediator yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyampaikan aturan-aturan yang berlaku, untuk membekali personel TNI dengan kemampuan teknis dan mampu mengubah personel TNI yang memiliki kemampuan taktis tempur menjadi personel TNI yang memiliki kemampuan diplomatis.
Untuk mendukung tugas tersebut para instruktur PMPP harus membekali diri dengan bahasa Inggris yang memadai. Para instruktur harus dapat berperan sebagai mediator dan dapat berdiplomasi secara efektif.
Saat mengikuti kursus ini, para instruktur PMPP akan dibekali dengan kemampuan bahasa Inggris dengan tujuan agar para instruktur lebih mudah dalam memahami materi-materi bahasa Inggris yang memuat aturan-aturan umum tentang perlindungan warga sipil, pencegahan konflik, pengawasan penegakan hukum, hak asasi manusia, peningkatan peranan wanita dalam perdamaian, dan keamanan.
“Penguasaan bahasa Inggris para instruktur juga diperlukan dalam memahami penugasan personel TNI yang berkaitan dengan hal-hal teknis seperti anti-mine action dan kegiatan disarmament, demobilization and reintegration atau DDR, Cimic dan sebagainya,” jelasnya
“Dengan harapan penguasaan bahasa Inggris yang dimiliki para instruktur, maka akan membawa dampak positif bagi keberhasilan personel TNI yang akan diterjunkan dalam medan operasi perdamaian PBB dan akan meningkatkan rasa percaya diri dalam pelaksanaan tugas serta secara organisasi, PMPP dapat meningkatkan akreditasi yang lebih baik dari PBB,” harap dia.
Brigjen Yudhy Chandra Jaya, M.A. juga menegaskan dengan dibukanya kursus ini, para instruktur diharapkan berkonsentrasi penuh pada kegiatan belajar-mengajar yang akan diikuti sehingga mencapai hasil maksimal untuk menjadi seorang instruktur bagi institusi, tegasnya
Pada hari yang sama pukul 07.30 Wib, Kapusdiklat Bahasa Brigjen TNI Yudhy Chandra Jaya, M.A. didampingi pejabat terkait menerima 4 personel Australian Defence Forces (ADF) yang akan mengikuti Kursus Intensif Bahasa Indonesia Tingkat Menengah ke-2, selama 4 bulan dengan 532 jam pelajaran @45 menit.
(*/James S. Dotulong)