“Diperkirakan akan ada 65 ribu pemudik. Untuk menyambut kedatangan pemudik, ia meminta pemerintah lebih siaga lagi dengan memperbanyak petugas kesehatan di pintu gerbang kedatangan,”
Jakarta | Lapan6Online | Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Lampung memperkirakan ada 104 ribu pemudik Jabotabek jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H yang akan pulang ke Lampung dan Sumatera Selatan.
“Baru prediksi. Bisa jadi, jumlahnya berkurang yang mudik tahun ini karena ada anjuran pemerintah,” kata Bendahara MTI, Lampung Muhammad Bagus Panuntun.
Dia memprediksi arus mudik lebaran dari Jabodetabek ada 1,3 juta pemudik. Mereka mudik ke berbagai daerah, termasuk Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel).
“Dari jumlah itu, delapan persen atau 104 ribu ke ke Lampung dan Sumsel,” imbuh Muhammad Bagus Panuntun seperti yang dikutip dilaman redaksi Kantor Berita RMOLLampung, pada Sabtu (18/04/2020).
Khusus yang ke Lampung saja, diperkirakan akan ada 65 ribu pemudik. Untuk menyambut kedatangan pemudik, ia meminta pemerintah lebih siaga lagi dengan memperbanyak petugas kesehatan di pintu gerbang kedatangan.
“RT RW dan masyarakat harus ikut berperan dalam memantau para pendatang. Semua harus siaga, puskesmas maupun RSUD, selama masa mudik,” ujarnya.
Selain itu, Pemerintah juga harus menyediakan tempat karantina bagi pemudik untuk meminimalisir penularan Covid-19. Karena tidak semua rumah pribadi layak untuk dijadikan karantina Covid-19.
Sebaiknya, tambah Muhammad Bagus, para perantau luar kota tidak mudik tahun ini untuk mengurangi risiko penyebaran. “MTI sangat melarang untuk mudik, cuma memang masih ada masyarkat yang bandel,” tandasnya. rmol