NEWS | MEGAPOLITAN
“Budaya ini adalah warisan nenek moyang kita. Sayang kalo sampai hilang. Ini harus dilestarikan. Jangan sampai hilang dan diakusi negara lain.”
Lapan6Online | Jakarta : Budaya merupakan perilaku dan cara berpikir nenek moyang yang perlu dilestarikan sebagai bagian etika berbangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Untuk itulah SD Kemala Bhayangkari 3 menggelar Market Day dengan tema “Menumbuhkan Kecintaan Terhadap Budaya Lokal dan Nusantara, pada Selasa (28/2/2023).
Saat ditemui awak media, Kepala Sekolah SD Kemala Bhayangkari 3 yang beralamat di JL. Ampera II, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sudiyatmo, S.Pd mengatakan bahwa penyelenggara Market Day ini dilandasi dan mengacu dari kurikulum merdeka yang salah satu isinya berkaitan dengan melestarikan kearifan budaya lokal.
“Budaya ini adalah warisan nenek moyang kita. Sayang kalo sampai hilang. Ini harus dilestarikan. Jangan sampai hilang dan diakusi negara lain.” Ujarnya.
Dalam giat Market Day yang pertama kali diselenggarakan ini, lanjut Sudiyatmo, ditonjolkan budaya daerah. Budaya daerah merupakan akar budaya nasional dan budaya nasional itulah yang kemudian dikenal dunia.
Adapun tujuan penyelenggara Market Day Menurut Kepala sekolah, Sudiyatmo, S.Pd adalah melatih tiga hal penting kepada peserta didik; kejujuran, kecerdasan dan kreatifitas.
Sementara itu Meidiyanti, dari komite sekolah mengatakan, dalam event Market Day ini menampilkan beragam tari. Ada pula kuliner betawi seperti kerak telor, es selendang mayang, nasi uduk, ketan serundeng, asinan.
Menurutnya, meskipun waktu yang sangat terbatas dan kordinasi hanya lewat WhatsApp, acara tetap berjalan lancar karena para korlas (Koordinator Kelas,red) I-VI sangat antusias.
“Awalnya saya ngeblank dengan waktu singkat. Bisa gak yah?” Ujarnya sedikit ragu.
Ketua komite sekolah ini sempat bingung dengan terbatasnya waktu namun dirinya surprise dengan antusias para korlas yang dapat menyajikan kuliner betawi yang menurutnya sudah langka itu.
“Saya bingung gimana para korlas bisa mendapatkan kuliner betawi itu dalam waktu singkat.” Ujar Meidiyanti dengan senyum bahagia.
Bahagia karena ternyata acara berjalan dengan baik meskipun dengan waktu dan dana terbatas. Ditambah lagi, sajian kuliner habis sebelum acara selesai.
Meidiyanti menambahkan bahwa ternyata anak anak tampil sangat baik dan antusias dalam pagelaran Market Day ini. Banyak anak berbakat di sekolah ini.
“Ternyata anak anak berbakat saat melihat mereka menari di panggung dengan waktu latihan yang sangat singkat.” Ucapnya.
Meidiyanti sebagai ketua komite sekolah SD Kemala Bhayangkari 3 ini berharap kepada pihak sekolah agar menjadikan even ini sebagai agenda tahunan dengan pentas seni dan lomba di luar sekolah.
Dengan begitu, dirinya berharap anak anak memiliki prestasi positif yang merangsang orang tua untuk menyerahkan pendidikan putra putrinya di SD Kemala Bhayangkari 3.
“Anak anak yang sekolah di sini bukan karena tidak diterima di negeri tapi karena punya karakter dan sesuatu dan prestasi positif.
Dalam kesempatan yang sama, Ning Wahyuti Kus Handayani, S.Pd, salah seorang guru kelas yang ditunjuk kepsek sebagai kordinator acara sangat senang karena ada antusias dan kemistri yang kuat antara korlas – komite.
“Meskipun sedikit cemas karena hujan, saya yakin acara akan berjalan lancar karena kordinasi dengan komite dan korlas yang sangat kemistri. Alhamdulillah pada saat pelaksanaan, hari cerah.” Ujar bu guru yang kerap dipanggil Bu Iyut ini dengan senyum sumringah.
Ning Wahyuti seperti halnya komite, berharap ke depan, pihak sekolah lebih menggali bakat anak.
Dia berkisah saat masih bersekolah dulu, tidak ada pihak sekolah dan guru yang memberi kesempatan untuk tampil jadi ini dan itu.
“Dulu saat SD punya bakat tapi kok ga ada yang nyuruh saya ini itu.” Ujarnya.
Salah seorang guru yang menjadi juara pertama dalam lomba cipta lagu yang diselenggarakan Yayasan Kemala Bhayangkari seluruh Indonesia 2021 ini berharap lulusan SD Kemala Bhayangkari 3 tidak hanya berprestasi dalam hal nilai pendidikan tetapi juga bakat hingga nasional. [*]