”Tujuan KPU membuat debat kandidat, agar Visi-Misi empat paslon bisa tersampaikan kepada masyarakat, tapi kalau debat kandidat dilaksanakan di Kota Ternate, itu sama halnya KPU membatasi hak masyarakat untuk mengetahui Visi-Misi paslon bupati dan wakil bupati,”
Halbar | Lapan6OnlineMalut : Langkah KPUD Kabupaten Halmahera Barat yang menggelar Debat Kandidat di Hotel Sahid Kota Ternate, mendapat sorotan dari masyarakat.
Menurut Ketua Lembaga Pemerhati Pembangunan Halmahera Barat (LPP-Halbar) Yudiyanto Samiun, apa alasan dan substansi, sehingga KPU harus menyelenggarakan debat kandidat di Kota Ternate, pada hal masyarakat Halbar sangat menginginkan debat kandidat empat Pasangan Calon (Paslon,red) Bupati dan Wakil Bupati bisa dilaksanakan di Halbar, sehingga masyarakat halbar bisa mengetahui dan memahami apa yang menjadi Visi-Misi empat paslon untuk membangun Halbar.
”KPUD harus menjelaskan ke Publik, apa alasan mendasar, sehingga debat kandidat harus dilaksanakan di Kota Ternate, karena saat ini berbagai kritikan dan saran dari masyarakat untuk KPU sudah viral di media sosial,”ungkap Yudiyanto, pada Minggu (25/10/2020).
Yudiyanto menambahkan, jika alasan KPUD bahwa debat kandidat dilaksanakan di Kota Ternate, dengan menggunakan stasiun RRI dan Live Straming lewat Facebook adalah alasan yang sangat mengada-ngada, karena salah satu contoh di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Debat Kandidat tetap dilaksanakan di Halsel dengan menghadirkan pihak stasiun RRI, sehingga masyarakat yang tidak memiliki handpone anroid bisa menyaksikan secara langsung.
”Tujuan KPU membuat debat kandidat, agar Visi-Misi empat paslon bisa tersampaikan kepada masyarakat, tapi kalau debat kandidat dilaksanakan di Kota Ternate, itu sama halnya KPU membatasi hak masyarakat untuk mengetahui Visi-Misi paslon bupati dan wakil bupati,”cetusnya.
Yudiyanto juga meminta agar empat Paslon Bupati dan Wakil Bupati menolak rencana KPU melaksanakan debat kandidat di Kota Ternate, karena simpatisan dan pendukung empat paslon ada di Halbar, bukan di Kota Ternate.
”Debat kandidat direncanakan pada Rabu lusa, jadi saya berharap, jika empat paslon berani, maka tolak pelaksanaan debat di kota ternate, karena konstituen empat paslon bukan di ternate, tapi di halbar,”pungkasnya. (Yos-red)