NEWS | TEKNOLOGI
“Kerjasama ini tentu akan di evaluasi apakah berdampak signifikan dalam hal penambahan mahasiswa, kalau memang positif responnya kita bisa kerjasama lagi di tahun depan dengan durasi lebih lama,”
Majene | SULBAR | Lapan6Online : Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Mammis FM, bersama Universitas Terbuka (UT) Majene, menjalin kerjasama promosi / publikasi pendidikan.

Hal tersebut di kuatkan dalam penandatanganan MoU di UT Majene, pada Rabu 5 Maret 2025 oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Kab Majene Modh. Andri A Nugraha S. STP, M.Si dan Dikrektur UT Majene Devi Ayuni, S. F, M. Si.
Kerjasama tersebut berdurasi tiga bulan yang didalamnya memuat penayangan spot iklan promosi UT Majene, dan juga pelaksanaan podcast atau talk show pendidikan. Penanggung Jawab LPPL RAM FM yang juga Kadis Kominfo Majene Modh Andri A Nugraha menyambut baik kerjasama tersebut. Ia berkomitmen mendukung segala program pendidikan UT Majene agar lebih berkembang lagi di Sulawesi Barat.

“Kami harap kerjasama ini bisa berkelanjutan kedepan, kami siap membantu promosi pendidikan UT Majene supaya lebih berkembang lagi Sulbar ” ucapnya.
Sementara itu Direktur UT Majene Devi Ayuni mengatakan sosialisasi dan edukasi tentang eksistensi UT Majene akan terus dimassivkan terlebih masih ada segelintir masyarakat yang salah kaprah tentang UT. Salah satunya anggapan Mahasiswa UT hanya untuk orang orang yang bekerja aktif padahal banyak sekali mahasiswa UT yang juga status nya fresh graduation.

“Kerjasama ini tentu akan di evaluasi apakah berdampak signifikan dalam hal penambahan mahasiswa, kalau memang positif responnya kita bisa kerjasama lagi di tahun depan dengan durasi lebih lama,” jelasnya disela acara penandatangan MoU.
Hadir dalam kesempatan tersebut Manajer Marketing dan Registrasi UT Majene Dr Syahrinullah SE, MM dan staf Civitas Akademika UT Majene. Sementara yang mendampingi Kadis Kominfo Majene Kepala Studio Radio Mammis FM Anugrawati MS, Konten Kreator dan penyiar Megawati Annas, Risna Damayanti dan Nurhasan Achmad. (*Hasri Gandeng)