”Luapan air yang tidak jalan di sungai kecil tak jauh dari rumah penduduk, ini akibat oleh air Sungai Sekayam meluap naik. Jadi air sungai kecil didekat kampung warga depan rumah saya tidak jalan ahirnya menyebabkan banjir,”
Lapan6Online | Sanggau | KalBar : Hujan deras dalam beberapa hari terakhir ini mengakibatkan air Sungai Sekayam meluap ke sungai kecil yang tak jauh dari pemukiman warga RT 05, Jln Pak Tangker, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, pada Kamis (14/01/2021) dini hari tadi.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh Saepul (35) warga RT 05, ia mengatakan bahwa,”Air mulai naik jam 12 malam (13/01/2021), dan puncaknya jam 03:00 pagi tadi naik sekitar 1,80 meter. Kejadian banjir RT 05 Jln Pak Tangker, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, dan beberapa tempat lainnya disekitar Entikong. Saya atas nama Kordinator LP3K-RI dan Lapan6online.com wilayah Kalimantan Barat, langsung menghubungi Satgas Pamtas 642/Kapuas tentang adanya kejadian banjir ini, memberikan informasi sekaligus meminta bantuan, dan pertama datang ke lokasi rombongan Kapolsek Entikong,” jelas Saepul.
Lanjut Saeful,”Luapan air yang tidak jalan di sungai kecil tak jauh dari rumah penduduk, ini akibat oleh air Sungai Sekayam meluap naik. Jadi air sungai kecil didekat kampung warga depan rumah saya tidak jalan ahirnya menyebabkan banjir,” ujarnya.
Saepul menambahkan,”Banjir kali ini tidak memakan korban jiwa, namun ada beberapa rumah yang ambruk terkena air banjir yang rumahnya dibuat dipinggir sungai. Ada 25 KK yang terkena banjir di RT 05 Jln Pak Tangker. Dan untuk bantuan RT sudah mendata warga yang terkena dampak banjir. Selain itu yang ikut terjung ke lapangan membantu evakuasi warga, Kapolsek Entikong, Kades Entikong, Danramil Entikong, Kacabjari Entikong juga ikut terjun serta ada beberapa Anggota Satgas Pamtas 642/kps dan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Sementara itu, Kades Entikong kepada Lapan6online.com, pada Kamis (14/01/2021) mengatakan,”Kami minta kepada seluruh warga Desa Entikong tetap waspada, karena dikhawatirkan adanya banjir susulan. Mari bersama-sama saling bahu membahu membantu satu sama lain, tetap menjaga kebersamaan dan jangan lupa menjaga kesehatan kita. Kami akan memberikan bantuan berupa barang makanan dari Desa Entikong,” jelas Kades Entikong.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Entikong saat ditemui Lapan6online.com dilokasi banjir mengatakan,”Kami atas nama Polri (Kepolisian Sektor Entikong turut prihatin atas musibah banjir yang menimpa saudara kita. Kami menghimbau kepada seluruh warga Jl.Pak Tangker, Desa Entikong untuk berhati-hati. Perlu diketahui, bahwa debit air ini terus bertambah karena air ini luapan dari air Sungai Sekayam yang saat ini memang sedang pasang, akhirnya air yang ada diwilayah kita ini tidak bisa mengalir ke Sungai Sekayam, bahkan air dari Sungai Sekayam mengalir ke wilayah kita ini. Sehingga mengakibatkan wilayah kita ini tergenang. Dan perlu kami sampaikan, ketinggian air yang ada dipemukiman komplek warga jl.Pak Tangker ini sudah mencapai 1,5 Meter. Sekali lagi kami menghimbau kepada seluruh masyarakat lebih berhati-hati, dan jika debit air ini semakin tinggi, saya minta kepada seluruh warga agar mengungsi mencari tempat yang lebih tinggi, sampai debit air ini bisa surut kembali,” jelas Kapolsek.
“Kami sudah dari awal menyiapkan tim regu Bantingsor (Banjir, Putting Beliung dan Longsor,red) kita satu regu itu ada 15 orang, ditambah yang piket itu sekitar 10 orang. Jadi tim yang siap sekitar 25 orang, dan perlu kami sampaikan dalam kesempatan ini, anggota kami terbagi dibeberapa titik lokasi antisipasi bencana alam yang ada diwilayah Entikong,” pungkas Kapolsek.
Kondisi terakhir, hingga berita ini ditayangkan debit air yang meluap ke pemukiman warga Jl.Pak Tangker sudah mulai surut. Ipul
Simak Video Terkait Banjir Luapan Air Sungai Sekayam berikut ini :
