Mahasiswa Dibanting Polisi Saat Demo, ISPI Minta Kapolri Evaluasi Kinerja Kapolresta Tangerang

0
22
Video viral saat seorang Polisi terlihat membanting Mahasiswa hingga kejang-kejang. (Foto: Capture Video Viral).

Lapan6Online | BANTEN – Video viral terkait kelakuan oknum polisi yang membanting Mahasiswa saat demo dalam aksi protes menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-389 Kabupaten Tangerang, Banten mendapat sorotan tajam Indonesian Of Social Political Institute (ISPI).

Direktur Eksekutif ISPI, Deni Iskandar menilai citra polisi bisa rusak karena kejadian itu. Ia pun mendesak agar Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo segera mengambil langkah tegas dan melakukan evaluasi terhadap kinerja Kapolda Banten, Irjen Pol. Rudy Heriyanto dan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.

“Gawat itu oknum anggota Polisi, ada mahasiswa yang tengah melakukan aksi unjuk rasa, kemudian dibanting. Kalau saya menyebutnya, itu di ‘Smackdown’ sampai itu mahasiswa sempat kejang-kejang.” kata Deni dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/10/2021).

Deni menegaskan bahwa, Jenderal Listyo Sigit selaku pimpinan tertinggi di institusi Polri, harus segera melakukan evaluasi agar citra Polisi kembali bagus.

“Idealnya, harus ada evaluasi dari Kapolri, karena ini bicara bagaimana pun akan bicara soal citra Polri sebagai institusi. Oleh karena itu, ISPI secara tegas meminta agar Kapolri segera melakukan evaluasi, kalau perlu dicopot itu Kapolda dan Kapolresnya.” tegasnya.

Menurut Deni, yang harus dipahami oleh Polisi bahwa, massa aksi yang melakukan demonstrasi dimana pun, jangan diperlakukan seperti layaknya seorang teroris.

“Harus dipahami oleh semua anggota Polisi bahwa, massa aksi yang melakukan unjuk rasa itu jangan diperlakukan seperti teroris dong. Katanya Presisi, dan mengedepankan keadilan, tapi prakteknya ko begini, mahasiswa demo juga diperlakukan seperti teroris,” kata Deni.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shito Silitonga dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa, pihaknya tengah mencari personel polisi yang membanting tubuh pendemo ke trotoar saat aksi mahasiswa dalam peringatan HUT Kabupaten Tangerang.

“Kita belum tahu nama personelnya ini. Kita perlu waktu sebentar kami hubungi yang melakukan pengamanan di sana jadi bisa dihubungi sebentar lagi setelah fakta yang kita dapat,” kata Shinto Rabu (13/10/2021).

Diketahui sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang merekam seorang anggota polisi yang membanting peserta aksi unjuk rasa saat tengah adanya rapat Paripurna HUT ke-389 Kabupaten Tangerang.

Dalam video berdurasi 48 detik tersebut, terlihat seorang polisi tiba-tiba membekap seorang peserta aksi unjuk rasa dan menyeretnya ke luar kerumunan.

Usai keluar dari kerumunan, terlihat, peserta aksi itu lehernya diapit lengan polisi berseragam lengkap. Secara tiba-tiba polisi tersebut langsung membanting tubuh peserta aksi hingga mengalami kejang-kejang.

Kondisi Faris baik-baik saja

Dari kabar yang berkembang, kondisi peserta aksi yang dibanting itu diduga bernama Faris dan saat ini kondisinya dalam keadaan baik-baik saja.

Dalam sebuah video pernyataan Faris yang beredar, ia turut menceritakan kondisinya yang dalam keadaan baik-baik saja pascademo.

“Kondisinya baik. Pegal-pegal aja. Saya masih hidup dan sehat,” tandas Fariz. [*/RED]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini