Jakarta, Lapan6online.com : Umat Islam marah terhadap gerombolan massa yang memprovokasi dengan cara membakar dan merobek poster bergambar ulama nasional Habib Rizieq Shihab. Video provokasi gerombolan massa itu beredar luas di medsos. Redaksi Lapan6online memperoleh video tersebut dari pesan Whatsapp.
Respon keras datang dari Persaudaraan Alumni 212. Bahkan menurut Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Habib Novel Bamukmin, pihaknya siap berperang dengan gerobolan massa aksi itu karena sudah menghina ulama.
“Saya sangat mengecam dan menantang mereka untuk perang, karena jelas menghina ulama dan menantang ulama. Ulama adalah garda terdepan yang mengawal Pancasila,” katanya seperti dilansir viva.co.id, Selasa 28 Juli 2020.
Massa Datangi Rumah Boedi Djarot?
Pasca kasus gerombolan massa mencoba melakukan pembakaran terhadap foto Habib Muhammad Rizieq Shihab (HRS) dan merobek-robeknya disertai caci maki, beredar pula sebuah video yang diduga umat Islam mendatangi diduga pelaku pembakaran tersebut.
Dalam video singkat berdurasi 11 detik itu, tampak sejumlah orang mendatangi sebuah rumah pada malam hari. “Apapun alasannya, kami tidak terima foto Imam Besar kami dicoret-coret dan dicaci maki,” terdengar suara seorang pria dalam video tersebut.
Diduga pemilik rumah itu Boedi Djarot sudah kabur.
“Umat Islam yang tak Terima melihat ulah biadab Boedi Djarot pembakar foto Imam Besar Habib Rizieq Shihab akhirnya mendatangi rumahnya, Boedi Djarot dikabarkan sudah kabur melarikan diri, tak ada di rumahnya, Senin (27/7/2020) malam,” keterangan tertulis menyertai video yang diunggah di kanal Youtube Fakta News, seperti dilansir Gelora.co.
“Kok kabur bud…??” akun Pao Kocci mengomentari video unggahan tersebut.
“Kelompok neo PKI mulai reseh. Umat Islam harus bersatu,” komentar akun Hepy Yuniarti.
Kronologis Pembakaran Poster Habib Rizieq
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial pada Senin (27/07/2020) malam, menayangkan sekelompok massa melakukan demonstrasi. Tampak massa tersebut mencoba melakukan pembakaran terhadap foto Habib Muhammad Rizieq Shihab (HRS).
Namun, sebagaimana pantauan di lokasi pada Senin sekitar pukul 22.30 WIB, ternyata foto Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut tampak tidak mempan dibakar. Api kecil sempat menyala sekitar kurang dari 6 detik saja saat disulut oleh seseorang dengan korek gas, tapi api lantas mati.
Massa pun kembali mencoba membakar foto HRS pada sebuah poster besar tersebut. Namun, beberapa kali gagal meskipun telah dibantu dengan cairan yang tampaknya bahan bakar minyak bensin.
Setidaknya tiga kali dilakukan upaya pembakaran foto Habib Rizieq, namun selalu gagal. Akhirnya, sejumlah massa yang mayoritas berseragam merah itu pun merobek-robek foto Habib Rizieq. Sontak kejadian ini mengundang reaksi dari warganet.
“Subhannallah. Foto habib rizieq tak bisa terbakar. Di saat para cebong, para Neo PKI ingin coba membakar nya.. Saking kesal nya saat foto habib rizieq tak bisa di bakar nya, mereka langsung merobek nya… Allah maha adil dan Allah maha kuasa atas segalanya yang ada di dunia ini. Dan apipun tak ingin untuk menyentuh foto habib rizieq atas segala kuasa Allah… Terbukti sudah siapa habib rizieq. Beliau adalah waliyullah…
Hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’man nashir,” ujar Sihabudin di salah satu grup WA yang didominasi komunitas keluarga NU, Senin.
Berdasarkan pengamatan pada video itu, peristiwa tersebut diduga terjadi di depan kompleks DPR RI, Jakarta pada 27 Juli 2020. Hingga berita ini dimuat belum diperoleh keterangan resmi siapa pihak yang bertanggung jawab atas upaya pembakaran dan perobekan foto Habib Rizieq maupun pihak yang menggelar demonstrasi tersebut.
Video Warga datangi rumah diduga milik Boedi Djarot:
(*/Lapan6online)