Masjid Baitul Faizin Gomerto, “Nggone Mertobat, Mertombo, dan Mertopo”

0
109
Pemasangan kubah Masjid Baitul Faizin yang digadang-gadang akan menjadi masjid termegah di Desa Watangsono, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, pada Sabtu (09/01/2021)Foto2 : Istimewa
“Banyak makna yang tersimpan dalam arsitektur masjid, hal itu diharapkan dapat memperkuat serta bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam do’a dan kebaikan,”

Lapan6Online | WONOGIRI | Jawa Tengah : Perlahan tapi pasti, pembangunan Masjid Baitul Faizin memasuki tahapan peletakan kubah kedua. Diiringi do’a dan sholawat oleh para jama’ah dan warga sekitar, pemasangan kubah masjid yang digadang-gadang akan menjadi masjid termegah di Desa Watangsono, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah ini dilaksanakan pada Sabtu (09/01/2021) kemarin sore.

Habib Zaky bin Abdullah Assegaf sebagai inisiator dan koordinator pembangunan masjid tampak mendampingi Agus Utomo selaku Kepala Desa Watangsono saat meletakkan kubah berwarna hijau tersebut. Di tengah cuaca yang cerah namun disertai rintik-rintik hujan semakin memaknai tanda kebaikan dalam menjalankan niat mulia mereka.

“Alhamdulillah berkat doa dan niat baik kita semua, pembangunan Masjid Baitul Faizin ini tidak lepas dari tangan-tangan investor akhirat yang terus memberikan support kepada kami. Sehingga pembanguna ini terus berjalan sampai dengan saat ini,” ujar Habib Zaky kepada wartawan di lokasi acara.

Ia menambahkan, ornamen dan arsitektur bangunan Masjid Baitul Faizin mengkolaborasikan antara budaya Jawa, Madura, dan Arab. Sehingga nantinya dapat menjadi icon Kabupaten Wonogiri. “Banyak makna yang tersimpan dalam arsitektur masjid, hal itu diharapkan dapat memperkuat serta bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam do’a dan kebaikan,” terangnya.

Sementara itu dalam sambutannya Kades Watangsono, Agus Utomo mengaku bangga dengan perkembangan serta kemajuan pembangunan Masjid Baitul Faizin di Dusun Gomerto tersebut. “Gomerto itu artinya ‘Nggone Mertobat, Mertombo, dan Mertopo’. Semoga keberadaan masjid ini dapat menjadi tempat kita semua untuk bertobat, mengobati hati, dan membersihkan diri kita sesuai dengan maknanya,” kata Agus.

Untuk itu Agus mengajak seluruh ummat muslim Watangsono, khususnya masyarakat Dusun Gomerto, Tugu, Dukuh, Brumbung, dan Mojosari untuk bersama-sama mendukung serta membantu dalam pembangunan Masjid Baitul Faizin. “Kepada muslim Watangsono, terutama yang paling dekat dengan Masjid Baitul Faizin agar dapat mendukung serta bergotong-royong dalam pelaksanaan pembangunan masjid ini. Bantu sebisanya dan semampunya agar pembangunannya cepat selesai,” imbaunya.

Diketahui, pada pertengahan Oktober 2020 lalu pembangunan Masjid Baitul Faizin kembali dilanjutkan. Walaupun sudah dilakukan sejak 4 tahun silam, namun proses pembanggunannya sempat terhenti karena kekurangan dana. Selama proses itu panitia mengandalkan bantuan dari donatur guna melanjutkan pembangunan hingga sekarang. (*Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini