Masjid Kasunyatan Jadi Andalan Wisata Religi Kota Serang

0
1239
Masjid Kasunyatan terletak di Kampung Kasunyatan, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten/Foto2 Supriyadi"Yadi"
“Masjid ini merupakan tempat para ulama atau para orang alim dari seluruh pelosok Indonesia untuk bertukar pikiran dan saling menimba ilmu pengetahuan. Sehingga dikatakan “Perguruan Tinggi Islam” pertama di Indonesia,”

SERANG | Banten | Lapan6Online : Masjid Kasunyatan terletak di Kampung Kasunyatan, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten menjadi tempat wisata regili yang belum banyak diketahui oleh publik.

Masjid Kasunyatan merupakan masjid pertama dan tertua di Propinsi Banten dan berlokasi di Desa Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang, Propinsi Banten.

Terdapat perbedaan pendapat dalam kapan pastinya masjid ini dibangun. Beberapa sumber informasi menyebutkan bahwa masjid ini dibangun pada masa kesultanan Hasanuddin, sebagian info lainnya menyebutkan bahwa masjid ini dibangun antara tahun 1552 sampai 1570 yaitu merupakan masa kesultanan Maulana Yusuf.

Pada saat awal masjid ini berdiri, masjid ini diberi nama masjid Al-Fatihah yang berarti pembuka. Saat masjid pertama kali didirikan, daerah tersebut merupakan daerah kekuasaan kerajaan Hindu, maka masjid Al-Fatihah disimbolkan sebagai pembuka syiar agama Islam di Banten.

Pada saat awal didirikan, masjid ini merupakan tempat para ulama atau para orang alim dari seluruh pelosok Indonesia untuk bertukar pikiran dan saling menimba ilmu pengetahuan. Sehingga dikatakan “Perguruan Tinggi Islam” pertama di Indonesia. Masjid tersebut didirikan oleh guru spiritual Maulana Muhamad yang bernama Kyai Dukuh.

Kolam tempat bersuci Mandi atau Wudhu dari dahulu Kewalian yang tidak di ketahui .Hingga kini belum berubah bentuk.

Makam Sultan Maulana Yusuf di Kasunyatan dan Banten Lama di Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Bahkan beberapa waktu lalu, Wali Kota Serang Syafrudin menjelaskan, dilakukannya ziarah bukanlah bagian dari sakral yang wajib.

Kota Serang itu sebagian besar masyarakatnya agamis. Jadi tempat-tempat ziarah adalah bagian dari wisata religi yang wajib didatangi saat berkunjung ke Provinsi Banten, khususnya Kota Serang. Bahkan, masyarakat luar daerah mengenal Serang dari wisata religinya.

Masjid ini disebut dengan nama Kasunyatan karena berlokasi di Desa Kasunyatan. Menurut pengurus panembahan Sultan Maulana Yusuf, nama Kasunyatan memiliki beberapa arti yaitu kasunyian (tempat menyepinya Sultan), kasunatan (tempat orang islam yang disunat), kanyataan (tempat yang nyata bagi sultan-sultan).

Selain itu, nama Kasunyatan merupakan pemberian gelar kepada Kiyai Dukuh, hal ini merupakan bentuk penghormatan kepada sang guruyang merupakan pangeran Kasunyatan yang kini makamnya berada di kompleks masjid. Sebagai masjid pertamadan tertua di Propinsi Banten, juga sebagai simbol pembuka syiar agama Islam di Banten, masjid ini memiliki beberapa gaya arsitektur yang khas, merupakan pencampuran antara arsitektur Belanda dan Jawa yang selanjutnya akan dibahas dalam makalah ini.

Pemberian nama kesunyatan tidak terlepas dari latar belakang sejarah kampung kasunyatan yg pada masa lampau merupakan tempat mukim para alim ulam dari berbagai daerah di Nusantara.

Dikisahkan bawa untuk menunjukan Rasahormat nya Maulan Muhamad memberi gelar pangeran Kasunyatan kepada sang Gurunya Tersebut.

Lokasi Masjid Kasunyatan ini bukan berada pada jalan utama, melainkan di dalam perkampungan. Jalan menuju masjid seperti jalan perkampungan pada umumnya.

Kondisi jalan cukup rusak dan sempit hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan. Di berbagai penjuru masjid sudah terbangun banyak rumah dan bangunan sehingga Masjid seperti terkepung oleh bangunan.

Ditambah lagi saat menuju masjid, tidak terdapat tanda atau petunjuk jalan menuju Masjid. Hal ini juga mungkin menjadi penyebab masjid sering sepi. Dahulu masjid dikenal dengan suasananya yang angker.

Konon banyak diceritakan bahwa yang tidur di dalam masjid esok harinya akan terbangun di tempat lain seperti makam, hutan, dan tempat lain. Selain itu, suasana angker disebabkan oleh masjid yang dikelilingi oleh pohon-pohon besar dan terdapat banyak burung hantu. Sehingga tidak banyak warga yang berani mendekati masjid. Namun, keadaan sekarang sudah berubah. Sekeliling masjid dipenuhi oleh bangunan dan rumah warga.

Masjid sering digunakan oleh warga pada siang hari untuk tadarus. Masjid Kasunyatan ramai dikunjungi warga pada malam Jumat untuk melakukan ritual yang dilakukan di kolam pemandian, setelah itu warga akan berziarah.

Didalam pelataran Masjid Agung Kasunyatan itu ada Makam Syeh Abdul Syukur Sepuh. Konon beliau adalah guru Sultan Maulana Yusuf (Sultan Banten 2)
Kolam tempat bersuci Mandi atau Wudhu dari dahulu Kewalian yang tidak di ketahui.

Hingga kini belum berubah bentuk, yang hanya penambahan pagar di sisi Kolam mengelilingi bersegi bintang Bersaka /Tiang penyangga atap satu. Yadi/Zia

Video Terkait Masjid Kasunyatan :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini