Lapan6online.com : Paris Saint-Germain (PSG) terancam bakal ditinggal Kylian Mbappe dan Neymar Jr. Sebab, dua megabintang itu kompak menolak perpanjangan kontrak.
Kini, Mbappe dan Neymar diisukan bakal bergabung dengan dua raksasa Liga Spanyol.
Neymar memang sudah menunjukkan gestur kurang baik kepada jajaran petinggi PSG, terutama presiden klub, Nasser Al-Khelaifi.
Barcelona menjadi kandidat kuat untuk memulangkan kembali bintang asal Brasil tersebut.
Sementara itu Mbappe tengah berhasrat bisa dilatih oleh legenda Perancis, Zinedine Zidane, yang kini menjadi pelatih Real Madrid.
Ini tentu saja menjadi ancaman serius bagi PSG. Apalagi, dua pemain bintang itu memang sudah diterpa rumor serupa pada bursa transfer musim panas lalu.
Dilansir BolaSport dari Sport, Selasa(19/11/2019), Barcelona dan Real Madrid coba mengambil kesempatan untuk membujuk dua pemain itu segera hengkang dari kota Paris.
Sebab, Neymar dan Mbappe kompak tidak memperpanjang kontrak di Parc des Princes. Kontrak dua pemain itu akan habis pada 2022.
PSG sejatinya sudah menyodorkan kontrak baru untuk Neymar sebagai upaya untuk menggagalkan niat The Catalans memulangkan mantan penyerangnya tersebut.
Namun, usaha raksasa Liga Perancis tersebut belum sesuai harapan. Neymar tak tertarik dengan rayuan mereka.
Sementara itu Mbappe masih memberikan sedikit harapan bagi PSG untuk bisa mempertahankannya. Sebab, mantan bintang AS Monaco itu masih mau berpikir ulang untuk berseragam Le Parisien.
Namun Mbappe memberikan syarat kepada PSG yakni gajinya harus setara dengan Neymar.
Perlu diketahui bahwa Neymar menerima gaji bersih setelah dipotong pajak senilai 30 juta euro atau sekitar Rp 463 miliar per tahun.
Selain itu, Mbappe ingin tim yang kompetitif untuk mewujudkan ambisi meraih trofi Liga Champions.
Mbappe sempat dikaitkan bakal pergi dari PSG menyusul kegagalan mereka pada Liga Champions musim 2018-2019 usai disingkirkan oleh Manchester United.
Apabila PSG kembali gagal dalam Liga Champions musim 2019-2020, Mbappe disinyalir akan mempertimbangkan pindah ke Real Madrid pada musim panas 2020.
Pasalnya, Real Madrid punya sejarah sangat mentereng di pentas Liga Champions. Klub berjulukan Los Blancos tersebut berstatus peraih gelar terbanyak Liga Champions dengan koleksi 13 trofi.
Bahkan, tiga di antaranya diraih secara berturut-turut pada 2016-2018. Ini membuat Real Madrid sebagai tim pertama yang bisa back-to-back sejak format kompetisi ini menggunakan nama Liga Champions.
Sementara itu, PSG justru masih paceklik trofi Liga Champions. Meski berstatus raksasa Liga Perancis dan termasuk tim terkaya di dunia, PSG belum pernah mengangkat trofi kuping besar itu.
Nah, dengan situasi seperti sekarang ini, PSG patut khawatir Mbappe dan Neymar bisa hengkang lebih awal atau sebelum kontrak mereka habis. (Sri Mulyati)
(Kompas.com/Angga Setiawan/Aloysius Gonsaga AE)