“Megawati tak mampu mengelola emosinya baik di ruang personal maupun ruang publik apabila berseberangan dengan orang lain. Hal itu telah ditunjukkan putri Presiden pertama Soekarno itu sejak konflik PDI pada era reformasi,”
Jakarta, Lapan6Online : Sikap acuh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Megawati Soekarnoputri terhadap Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh mengindikasikan adanya perpecahan di kubu koalisi Jokowi.
Analis politik dari Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menyampaikan Megawati yang merupakan politisi perempuan memiliki keunikan sendiri dalam mengelola emosi.
Dia menambahkan, Megawati tak mampu mengelola emosinya baik di ruang personal maupun ruang publik apabila berseberangan dengan orang lain. Hal itu telah ditunjukkan putri Presiden pertama Soekarno itu sejak konflik PDI pada era reformasi.
“Relasi dengan Gusdur, SBY dan kini mulai tampak dengan Surya Paloh. Sikap Mega yang tidak ramah dalam beberapa kesempatan dengan Surya Paloh, mengindikasikan kuat bahwa keduanya memang berseberangan,” ungkap Dedi seperti yang dikutip dilaman Kantor Berita Politik RMOL, pada Rabu (2/10).
“Sementara dengan Prabowo, meskipun publik melihat ada rivalitas, justru keduanya sangat mesra bergandeng tangan,” tambahnya.
Dari beberapa konflik politik yang menyenggol prinsip Megawati, dia tidak dapat mengontrol hal tersebut atau menyembunyikan dari amatan publik soal siapa yang ia kehendaki untuk menjadi kawan atau lawan.
“Kondisi ini sangat mungkin imbas dari manuver Surya Paloh yang hendak membangun poros baru di luar PDIP, dan Megawati tentu tidak suka superioritasnya terganggu,” tutupnya. rmol/Lpn6
*Sumber : rmol.id