Merek Cina Terus Bergeliat, Smartphone Lokal Kian Terpojok

0
47
Dengan masuknya merek China ke pasar kelas bawah, mengakibatkan merek lokal semakin tergerus oleh pergerakan mereka, seperti Advan dan Evercoss. Namun, fakta lain menyebutkan bahwa mereka memiliki cara lain untuk tetap bisa bersaing.

Jakarta – Lapan6Online : Ponsel pintar atau smartphone merek lokal makin terpojok berkompetisi dengan kehadiran smartphone merek China di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh perusahaan riset pasar, International Data Corporation atau IDC, lewat laporan data pengirimansmartphone di kuartal III 2018.

Client Device IDC Indonesia, Risky Febrian mengatakan, merek Samsung menempati nomor pertama smartphone terpopuler dengan persentasi sebesar 28 persen. Dilanjut dengan Xiaomi 24 persen, Oppo 19 persen, dan Vivo 11 persen. Posisi selanjutnya, ada Advan dengan 5 persen, sementara kategori lainnya mencapai 13 persen.

“Vendor China telah membuktikan diri bahwa mereka mampu menembus pasar di berbagai segmen. Mereka meraih 56 persen pangsa pasar sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Sementara pemain lokal, secara aktif mencari cara untuk mempertahankan posisi, setidaknya di tahun depan,” kata Risky, lewat akun Twitter, @IDCIndo, Kamis, 13 Desember 2018.

Ia melanjutkan bahwa angka pengiriman smartphone di Indonesia mencapai 8,6 juta unit pada kuartal III, atau turun 9 persen dibanding kuartal II 2018 (q-to-q), tetapi tumbuh 18 persen dibanding kuartal III 2017 (yoy).

Laporan data terbaru ini juga menyoroti masalah pangsa pasar kelas bawah yang meningkat selama dua kuartal berturut-turut, di mana harga perangkat tersebut sekitar Rp1,5 juta ke bawah.

Xiaomi didapuk menjadi produsen yang agresif di pasar ini, sehingga memicu merek lain untuk masuk dan bersaing, yakni Oppo dan Samsung.

Dengan masuknya merek China ke pasar kelas bawah, mengakibatkan merek lokal semakin tergerus oleh pergerakan mereka, seperti Advan dan Evercoss. Namun, fakta lain menyebutkan bahwa mereka memiliki cara lain untuk tetap bisa bersaing.

Evercoss diketahui memiliki smartphone seri Xtream yang bekerja sama dengan PT XL Axiata Tbk. Keuntungannya yang didapat pengguna adalah mereka bisa mengakses YouTube secara gratis tanpa batas. Lalu, Advan melakukan kampanye penjualan memberi potongan harga khusus bagi pelajar. (net)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini