Meresahkan! Skandal Besar CU Sabhang Untung, Diduga Gelapkan Milyaran Rupiah Dana Nasabah

0
12
Keterangan photo : Carles penerima kuasa salah seorang Nasabah CU.Sabhang Untung Sintang

HUKUM | NUSANTARA

“Kami merasa ditipu. Uang kami lenyap begitu saja tanpa ada penjelasan yang jelas dari pihak koperasi,”

Sintang | KALBAR | Lapan6Online : Ratusan nasabah CU Sabhang Untung Cabang Sintang dihebohkan dengan dugaan penggelapan dana miliaran rupiah. Koperasi yang beralamat di Jalan Industri Serawai, Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, ini dituding tidak mengembalikan dana simpanan para nasabahnya, menimbulkan keresahan dan kemarahan besar di masyarakat.

Djung Pin, alias Rabak, salah satu korban, mengungkapkan kepada Infokalbar.com (Media Jaringan Group Lapan6Online.com,red) di sebuah kafe di Kota Sintang, Kalimantan Barat bahwa ia telah menabung sebesar Rp300 juta di CU Sabhang Untung sejak tahun 2009.

Namun, pada tahun 2016, ketika ia hendak menarik simpanannya, koperasi tersebut tidak mampu memproses transaksi penarikan.

Selain itu Carles penerima kuasa dari salah seorang nasabah CU.Sabhang Untung mengatakan,”Kami merasa ditipu. Uang kami lenyap begitu saja tanpa ada penjelasan yang jelas dari pihak koperasi,” dengan nada geram. Menurutnya Djung Pin alias Rabak bukan satu-satunya yang mengalami nasib sial ini.

“Banyak nasabah lain yang bernasib sama. Total dana yang hilang diperkirakan mencapai miliaran rupiah,” ungkapnya kepada wartawan, pada Selasa (30/07/2024).

Sejak 2016, Djung Pin telah berupaya keras untuk menuntut pengembalian uangnya. Ia berulang kali menghubungi pengurus di Kantor Cabang Sintang, tetapi usahanya sia-sia. Kantor tersebut akhirnya ditutup pada tahun 2017 tanpa ada penjelasan lebih lanjut.

Bahkan, ketika Djung Pin mendatangi Kantor Pusat Koperasi PUSKOPDIT BKCU di Pontianak pada tahun 2023, ia tetap tidak mendapat jawaban memuaskan. Staf di sana hanya mengatakan bahwa CU Sabhang Untung sudah lama tidak bernaung di bawah BKCU Pontianak.

Kejadian ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai ke mana perginya dana para nasabah. Djung Pin dan korban lainnya merasa dikhianati dan kini menuntut itikad baik dari CU Sabhang Untung untuk segera mengembalikan uang mereka.

Masyarakat Sintang kini sedang menunggu tindak lanjut dari pihak berwenang untuk menangani kasus ini. Apakah CU Sabhang Untung akan bertanggung jawab atas dana yang diduga digelapkan, atau apakah ini akan menjadi babak baru dalam deretan skandal keuangan yang mengecewakan?

Pengurus CU Sabhang Untung Kantor Cabang Sintang, hingga berita ini diterbitkan, belum dapat dihubungi untuk diminta keterangan dan konfirmasi.

Ketidakjelasan informasi ini semakin memperkuat kekhawatiran para nasabah mengenai nasib dana mereka yang telah disimpan di koperasi tersebut. (*Tim/Red)