Meriah, Ratusan Penonton Padati Pantai Rangas Majene

0
7
Semarak ratusan penonton padati Pantai Kelurahan Rangas yang bertempat di Empat Lingkungan Rangas Timur Rangas Tammalassu Rangas Pa, Besoang dan Rangas Barat, Kec.Simboro, Majene/Foto2 : Ist.

NEWS | BUDAYA

”Event ini memiliki budaya dan sejarah salasatu contoh perahu layar yang dikenal Perahu Sandeq hingga di Eropa Perahu Tradisional Mandar Sulbar, Sandeq, menjadi Tamu kehormatan di ajang dunia, Brest Festival 2012.
Bersama 12 pelaut Sulbar, perahu Sandeq,”

Majene | SULBAR | Lapan6Online : Heboh dan semarak ratusan penonton padati Pantai Kelurahan Rangas yang bertempat di Empat Lingkungan Rangas Timur Rangas Tammalassu Rangas Pa, Besoang dan Rangas Barat dalam acara lomba Lepa-Lepa Tisoballi (perahu pakai layar,red) lomba ini bertujuan memupuk semangat generasi dalam melestarikan budaya dan tradisi leluhur Mandar Majene, Sulawesi Barat, pada Ahad (19/01/2025).

Redaksi Lapan6Online.com berkesempatan mewawancarai tokoh masyarakat Nurdin yang akrab disapa Pua Rahma yang juga pemilik perahu Tammalassu berlambang GPASRI (gerakan pemerhati adat istiadat budaya sejarah tradisi Republik Indonesia,red) ini menjelaskan bahwa,”Ini bermula dari salasatu warga berinisiatif dengan beberapa warga lainnya daripada anak-anak kita pergi keluyuran mending kita buatkan mereka acara lomba perahu layar yang juara kita kasih hadiah Indomie,” jelas Pua Rahma.

Sementara itu, Hasri Gandeng, Ketua DPD LP3K-RI Sulawesi Barat yang juga penggagas GPASRI melihat dan merespon kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Mandar.

Ia menjelaskan,”Event ini memiliki budaya dan sejarah salasatu contoh perahu layar yang dikenal Perahu Sandeq hingga di Eropa Perahu Tradisional Mandar Sulbar, Sandeq, menjadi Tamu kehormatan di ajang dunia, Brest Festival 2012.
Bersama 12 pelaut Sulbar, perahu Sandeq, menjadi duta Indonesia sekaligus mewakili Asia di ajang empat tahunan tersebut,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa,”Lomba ini semakin di sukai oleh segenap lapisan masyarakat baik wanita maapun laki-laki, anak-anak, pemuda-pemudi, orang tua semua golongan usia sangat meminati dan merasa terhibur dengan kegiatan ini. Tentunya ada kesan dan harapan para masyarakat ini sangat mendukung serta mengapresiasi kegiatan ini karena anak anak yang tadinya bermain tidak kesana kemari kini punya kegiatan yang sangat positif,” pungkasnya. (*HG/Red)