Meringankan Beban Warga, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bantu Proses Pemakaman

0
3
Sinergitas antara anggota TNI (Pos Gunung Anggas Satgas Pamtas Yonif 645/gty) dan rakyat di wilayah perbatasan RI-Malaysia, semakin terlihat akrab. Keakraban dan sinergitas itu terlihat ketika Pos Gunung Anggas Satgas Pamtas RI-Mly Yonif 645/Gty membantu prosesi pemakaman salah seorang warga perbatasan di Dusun Padang, Desa Siding, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang

KOMANDO | PERISTIWA | NUSANTARA

“Selain Tugas Pokok Satgas Pamtas Yonif 645/Gty menjaga Perbatasan dan kedaulatan Rl-Malaysia dari pergeseran/hilangnya Patok atau pilar batas dan mencegah kegiatan illegal serta masuknya barang-barang illegal kami juga mempunyai tugas kemanusiaan untuk meringankan beban warga,”

Lapan6OnlineKalbar | Bengkayang : Sinergitas antara anggota TNI (Pos Gunung Anggas Satgas Pamtas Yonif 645/gty) dan rakyat di wilayah perbatasan RI-Malaysia, semakin terlihat akrab. Keakraban dan sinergitas itu terlihat ketika Pos Gunung Anggas Satgas Pamtas RI-Mly Yonif 645/Gty membantu prosesi pemakaman salah seorang warga perbatasan di Dusun Padang, Desa Siding, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Sabtu (10/09/2022).

Demikian dikatakan Dansatgas Pamtas Rl-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kab. Sanggau, pada Senin,(12/09/2022).

Dansatgas mengungkapkan bahwa,”Personel Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dari Pos Gunung Anggas dipimpin Serda Fardal beserta 5 (lima) orang anggota bersama Tokoh masyarakat, tokoh adat Dusun Padang dan masyarakat Desa Siding membantu proses pemakaman Almarhum Juhay, dari mulai membuatkan peti, menggalikan lubang hingga membantu prosesi pemakaman di Pemakaman Umum Dusun Padang,” ungkap Dansatgas.

“Selain Tugas Pokok Satgas Pamtas Yonif 645/Gty menjaga Perbatasan dan kedaulatan Rl-Malaysia dari pergeseran/hilangnya Patok atau pilar batas dan mencegah kegiatan illegal serta masuknya barang-barang illegal kami juga mempunyai tugas kemanusiaan untuk meringankan beban warga, yang termasuk di dalam program pembinaan teritorial (binter) terhadap wilayah binaan pos-pos jajaran, salah satunya adalah membantu terhadap warga yang mengalami kesusahan, sedang mengalami musibah ataupun kedukaan seperti saat ini,” ujarnya.

Dansatgas menambahkan,”Kegiatan membantu proses pemakaman merupakan wujud kepedulian pajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty di tengah kedukaan warga perbatasan, dilakukan karena sebagai sesama manusia harus memiliki sikap toleransi dan saling membantu antar sesama,’’ tambah Dansatgas.

“Disamping itu juga merupakan wujud Rasa Empati pajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty terhadap warga perbatasan dan salah satu bentuk implementasi dari Perintah Harian Kasad yaitu pada poin 5 (lima) TNI AD harus hadir ditengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi” tutup Dansatgas. (*SPL/IBRHM/SH)

*Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty