Minta Dibubarkan, Natalius Pigai Sebut BPIP Diisi Pelaku Makar Pancasila

0
158

“Apanya yg harus diperkuat, lembaga BPIP itu harusnya dibubarkan saja. Pancasila sudah cukup dan final. Tak usah ditambahi atau direduksi,”

Jakarta, Lapan6online.com : Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila masih menjadi polemik yang kian ekstrem dirasakan publik. RUU ini bahkan dianggap sebagai RUU makar terhadap Pancasila, oleh karenanya layak dihapus dari prolegnas, bukan di rubah dengan nama lain atau pun sekedar ditunda pembahasannya.

Menariknya, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjadi sorotan setelah RUU HIP menjadi polemik di masyarakat. Beberapa tokoh nasional, seperti Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mempertanyakan keberadaan Ketua BPIP Yudian Wahyudi. Pasalnya, ada kelompok yang hendak mendegradasi pancasila melalui RUU HIP, namun Yudian seolah bungkam.

Namun, setelah diterjang gelombang penolakan dari masyarakat, ketua MPR Bambang Soesatyo dan PDI Perjuangan mengusulkan agar RUU HIP dikembalikan sesuai nomenklatur awal, yakni RUU Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU PIP). RUU PIP dimaksudkan untuk memperkuat kedudukan BPIP. Hal ini pun menjadi sorotan. Bahkan, Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai bereaksi keras.

Mengutip situs nasional, disebutkan, Natalius Pigai menilai BPIP merupakan lembaga yang dibentuk Presiden Joko Widodo senagai ajang ‘bagi-bagi kue’. Selain itu, BPIP hanya diisi oleh para pelaku makar terhadap pancasila.

Tudingan BPIP Diisi Pelaku “Makar”

BPIP dibentuk berdasarkan Perpres No.7/2018. Lembaga itu bisa dibubarkan oleh presiden pengganti Joko Widodo jika hanya diatur Perpres.

“Sebelum BPIP itu lahir berdasarkan data yang saya miliki ada 2.200 lebih Jabatan yang Jokowi bisa bagi-bagi kue kekuasan ke kroni-kroninya. Karena mereka bodoh dan tidak profesional maka lembaga-lembaga baru dibuat-buat. Lebih parah lagi BPIP diisi oleh orang-orang pelaku makar terhadap Pancasila,” ucap Pigai, Ahad (28/6).

Diusulkan untuk Dibubarkan

Sementara, Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon, menilai BPIP merupakan lembaga yang tidak dibutuhkan. Maka itu, dia menyarankan agar lembaga yang dibentuk Joko Widodo itu dibubarkan saja.

“Apanya yg harus diperkuat, lembaga BPIP itu harusnya dibubarkan saja. Pancasila sudah cukup dan final. Tak usah ditambahi atau direduksi,” ucap dia.

Hingga berita ini dirilis, belum ada sanggahan atau pun penjelasan dari BPIP merespon tudingan Natalius Pigai dan usulan Fadli Zon untuk membubarkan BPIP.

(*/RedHuge/Lapan6online).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini