Miris, Kondisi Jembatan Penghubung Kampung di Perbatasan Indonesia -Malaysia Perlu Perhatian Pemerintah

0
383
Miris Lihat fisik Jembatan penghubung rumah warga RT 05, Jalan Pak Tangkir, Dusun Entikong, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat/Foto2 : Saepul
“Jembatan tersebut adalah jembatan penghubung dari jalan nasional lintas Malindo perbatasan Indonesia-Malaysia ke RT 05 Entikong, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat,”

Lapan6OnlineKalbar | Entikong | Sanggau : Jembatan penghubung rumah warga RT 05, Jalan Pak Tangkir, Dusun Entikong, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat sangat memprihatinkan.

Hasil pantauan yang dihimpun redaksi, bahwa lebih kurang 1 tahun sudah jembatan tersebut belum diperhatikan oleh pemerintah untuk diperbaiki sekarang kondisi jembatan sudah sangat sangat memprihatinkan untuk dilewati oleh kendaraan roda empat khususnya karena sudah tidak bisa lagi dilewati, untuk sementara ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua itupun takut-takut karena bilah-bilah masa jembatan tersebut akan roboh karena tiang penyangga tengah jembatan tersebut sudah patah semua disebabkan terbawa oleh arus air banjir yang selalu terjadi di kawasan tersebut dan jembatan tersebut termasuk jembatan tertua penghubung kampung.

Bahkan, jembatan tersebut adalah jembatan penghubung dari jalan nasional lintas Malindo perbatasan Indonesia-Malaysia ke RT 05 Entikong, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Tak hanya itu saja, jembatan tersebut sering dilalui bahkan tiap pagi sore dilalui oleh warga Entikong dan sontas yang akan berkebun diladang mereka di sekitar kampung Entikong RT 05 ini.

Adapun surat pelaporan permohonan jalan umum di Desa Entikong ini telah diserahkan oleh Kiki selaku Kades Desa Entikong pada tanggal 15 Januari 2021, surat pelaporan tersebut diserahkan ke Kantor Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau diterima langsung oleh Ir.H.John Hendry selaku kepala Dinas Bina Marga .

Demo salah seorang warga RT 05

Kepada redaksi Lapan6online.com, Demo salah seorang warga yang sering melintasi jembatan ini tiap hari mengatakan,”Ya mau bagaimana lagi, kalau dibilang takut ya takut karena jembatannya sudah sangat memprihatinkan tunggu ambruk aja ke sungai namun tidak ada pilihan lain, saya selaku warga masyarakat yang tinggal di RT 05 ini meminta kepada pemerintah dalam hal ini pihak yang terkait, supaya jembatan ini segera diperbaiki sebelum memakan korban jatuh ke dalam sungai, “ jelas Demo warga yang tinggal di RT 05, pada Jumat (09/04/2021).

Kiki, Kades Entikong

Sedangkan Asmuni, Ketua RT 05 terkait jembatan tersebut mengatakan bahwa,”Saya selaku RT 05 jalan pak tangkir Dusun Entikong kecamatan Entkong Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat melihat kondisi jembatan ini sangat sangat memprihatinkan tinggal menunggu ambruk saja ke sungai, jadi saya selaku RT 05 sangat-sangat berharap kepada pemerintah dalam hal ini pihak terkait untuk segera memperhatikan kondisi jembatan penghubung tempat kami tinggal ini untuk diperbaiki secepatnya sebelum memakan korban dan jembatan ini adalah penghubung masuk ke kampung kami, jembatan ini banyak yang mempergunakan nya termasuk dari warga dusun sontas dusun Entikong yang mempunyai ladang di sekitar RT 05, mereka tiap pagi sore melewati jembatan ini yang saya khawatirkan takutnya di saat warga sedang melewati jembatan ini lalu tiba-tiba ambruk Apakah itu tidak kasihan kepada si pengguna jembatan tadi. Maka dari itu, mohonlah perhatian dari pemerintah dalam hal ini pihak terkait untuk segera memperbaiki jembatan ini terima kasih,” jelas Asmuni penuh harap.

Asmuni, Ketua RT 05

Sementara itu, Kiki, Kades Entikong kepada redaksi Lapan6online.com saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan,”Terma Kasih selamat pagi ,salam sejahtera untuk kita semua, harapan saya selaku kepala desa Entikong dan mewakili masyarakat di Desa Entikong agar surat kami ini yang yang diberikan kepada Dinas bina marga dan sumber daya air agar dapat ditindaklanjuti dan kegiatan di beberapa dusun yang terjadi kerusakan baik itu di jembatan dan jalan agar dapat di ditindaklanjuti dan agar dapat dipergunakan oleh masyarakat yang menggunakan fasilitas tersebut,” ujar Kiki, pada Jumat (09/04/2021).

Ir.H.John Hendry, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau

Adapun hasil konfirmasi dengan Ir.H.John Hendry, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau melalui pesan whatsapp, pada Jumat (09/04/2021) mengatakan bahwa,”Utk jalan lingkaran BDC Tahun 2021 ini kita tangani, sedangkan jln poros nasional sebelum SPBU sudah kita usulkan ke APBN, sementra jln pak Tangker Rt05 dan samping Puskesmas sdh masuk dlm daftar list program di th 2022,” jelas Ir.H.John Hendry. Saepul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini