““Sedikitnya ada seratus bagan disekililing pulau tumbang di hantam badai dan gelombang, tak ada yang bisa diselamatkan hanya berharap serpihan puing-puing bagan yang menepi untuk dapat dipergunakan kembali,”
Bengkayang | Lapan6OnlineKalBar : Angin kencang disertai ombak yang menerjang Masyarakat Petani Nelayan di Pulau Kabung pada Selasa,(10/11/2020), membuat para nelayan merugi. Puluhan bagan milik pelayan mengalami kerusakan parah.
Menurut keterangan Bey salah seorang warga masyarakat Pulau Kabung saat ditemui info-kalbar.com (Media Group Jaringan Lapan6online.com mengatakan,”Akibat kejadian badai dan gelombang pada akhir bulan Oktober 2020, sedikitnya masyarakat nelayan yang berada di Pulau Kabung mengalami kerugian lebih dari Rp 3 Miliar,” terangnya.
“Sedikitnya ada seratus bagan disekililing pulau tumbang di hantam badai dan gelombang, tak ada yang bisa diselamatkan hanya berharap serpihan puing-puing bagan yang menepi untuk dapat dipergunakan kembali,” ujarnya.
Bagan adalah tempat nelayan untuk mencari ikan, terutama ikan teri yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, Pulau Kabung adalah salah satu pulau penghasil ikan teri terbanyak di kawasan pesisir Kalimantan Barat. Tidaklah berlebihan jika mendapat julukan Pulau seribu bagan, karena mayoritas penduduk di Pulau Kabung adalah pemilik bagan.
Selain itu menurut Bey untuk membuat satu bagan diperlukan modal yang tidak kecil yaitu sekitar Rp 30 Juta. Berbagai cara ditempuh para nelayan untuk membuatnya, karena sangat menjanjikan, namun memiliki resiko yang tegak lurus sebanding dengan modal yang dikeluarkan.
Jika tidak beruntung bagan yang baru didirikan akan hancur disapu badai dan gelombang, jika beruntung dalam waktu singkat akan segera balik modal dan mendapat keuntungan yang besar. Inilah kondisi nyata para penduduk nelayan di pulau maka tak heran banyak cukong-cukong pemilik modal berinvestasi disini, sayangnya mayoritas akan melakukan praktek ijon.
“Masyarakat sangat berharap sekali kepada pemerintah daerah, provinsi ataupun pemerintah pusat dapat memberikan bantuan kepada masyarakat nelayan yang berada di Pulau Kabung, Bengkayang,” harapnya mengakhiri. (Behe/Ipul/Red)
*Sumber : infoindonesia.co