“Dengan adanya kejadian pembakaran kendaraan di wilayah Kota Semarang, Kendal dan Kabupaten Semarang beberapa hari terakhir ini, kami dari Kepolisian terus melaksanakan penyelidikan secara intensif terkait hal tersebut. Oleh sebab itu kami minta kepada masyarakat untuk tetap tenang,”
Semarang/Jawa Tengah – Lapan6Online : Aksi pembakaran belasan mobil dan motor di beberapa wilayah di Jawa Tengah masih misterius. Tercatat peristiwa ini terjadi sejak akhir tahun 2018 hingga kasus terakhir terjadi kemarin.
Catatan kasus pembakaran mobil di Kota Semarang antara lain, hari Jumat 4 Januari 2019 di Jalan Puspogiwang I, Selasa 8 Januari 2019 di Jalan Irigasi, Kamis 10 Januari 2019 di Jalan Gaharu Utara Banyumanik, dan terakhir pagi tadi di Jalan Ciliwung Mlatiharjo.
Ditambah dengan kasus pembakaran mobil Daihatsu Ayla bernopol K 9478 ED di Jalan Ciliwung, Mlatiharjo, Semarang Timur pada Kamis (31/01/2019) dini hari.
Sedangkan pembakaran motor salah satunya di Perum Beringin Ngaliyan tanggal 28 Januari 2019. Kerusakan yang ditimbulkan akibat pembakaran itu bervariasi ada yang nyaris hangus terbakar habis, ada juga yang terbakar bagian depannya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan dalam dua tahun terakhir kondisi Kota Semarang sudah nyaman dan aman, tapi ternyata baru-baru ini muncul fenomena dan kasus pembakaran kendaraan yang meresahkan masyarakat.
“Dua tahun ini Semarang sudah aman dan nyaman tapi belakangan mulai mengganggu, ada permainan baru timbulkan fenomena baru yang secara tidak langsung membuat resah masyarakat,” kata Abi ditemui di Mapolrestabes Semarang, Kamis (31/01/2019).
Selain kasus-kasus di Semarang, ada 7 peristiwa pembakaran mobil yang terjadi di Kendal.
Dari informasi yang diperoleh, peristiwa di Kendal terjadi pada 26 Desember 2018 di Botomulyo Cepiring, 30 Desember 2018 di Desa Karangtengah, 1 Januari 2019 di Langen Harjo, 2 Januari 2019 di Desa Botomulyo, 3 januari Desa Rowosari, dan pada tanggal 14 Januari 2019 ada 2 kejadian di Brangsong dan Sekopek.
“Telah terjadi pembakaran kendaraan roda 2 dan roda 4 dengan menggunakan kain yang diberi minyak. Di wilayah Kota Semarang terjadi 12 kejadian, di wilayah Kendal 7 kejadian dan di wilayah Kabupaten Semarang 1 kejadian,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Agus Triatmaja, Kamis pekan lalu.
Agus mengimbau warga untuk tetap tenang. Polisi berjanji untuk terus bekerja mengungkap kasus ini.
“Dengan adanya kejadian pembakaran kendaraan di wilayah Kota Semarang, Kendal dan Kabupaten Semarang beberapa hari terakhir ini, kami dari Kepolisian terus melaksanakan penyelidikan secara intensif terkait hal tersebut. Oleh sebab itu kami minta kepada masyarakat untuk tetap tenang,” imbau Agus.
Diwawancara detikcom keesokan harinya, Agus menjelaskan bahwa modus dan pola waktu pembakaran mobil di sejumlah lokasi di Jawa Tengah nyaris sama yaitu sekitar subuh atau dini hari. Untuk itu Polda Jawa Tengah mengimbau warga giat melakukan siskamling.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga telah angkat bicara soal kasus ini. Ia berharap, dalam kasus tersebut tidak ada motif lainnya selain kriminal.
Ganjar menyebut pihaknya telah menjalin komunikasi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpunan Daerah (Forkompimda), termasuk dengan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah untuk menangani kasus tersebut.
“Sekarang sudah Forkompimda sudah bergerak, lagi dikejar. Kita akan mengecek motif dibalik itu apa,” kata Ganjar saat mendampingi presiden Joko Widodo berkunjung di ponpes Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jumat (01/02/2019).
Keesokan harinya, peristiwa yang sama terjadi lagi. Kali ini ada tiga motor jadi korban pembakaran pria misterius.
Peristiwa terjadi pada Sabtu (02/02/2019) sekitar pukul 04.15 WIB di rumah warga bernama Diyono di Jalan Menoreh Timur II RT 03 RW 04, Gajahmungkur, Semarang.
Kemudian kasus terakhir pada Minggu (3/2) dini hari. Dua unit motor yang diparkir di belakang rumah pemiliknya AC Sutrisno yang beralamat di Tambak Aji RT 3 RW 13, Ngaliyan, Kota Semarang ludes terbakar.
Motor Beat sama motor bebek satu. Hangus semua termasuk mesin cuci dan lemari,” ujarnya, Minggu (03/02/2019).
Dengan ini tercatat pembakaran kendaraan terjadi di Kota Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Semarang. Tercatat di Kota Semarang ada 13 mobil dan 6 motor yang dibakar orang misterius.
Sementara itu, teror pembakaran mobil oleh orang tak dikenal kembali terjadi di Desa Karangayu, Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa dini hari (05/02/2019).
Kejadian nahas tersebut menimpa Nawang Sumirat, warga RT 01/ RW 03, Desa Karangayu, Cepiring, Kabupaten Kendal. Kepala Desa Karangayu Ahmad Riyadi mengatakan percobaan pembakaran mobil bernomor polisi H-9474-DD tersebut sempat dipergoki oleh warga.
“Warga melihat ada dua orang, masing-masing naik sepeda motor, berada di dekat lokasi,” ungkapnya. Salah seorang orang tak dikenal tersebut, lanjut dia, kemudian turun dan melempar sesuatu ke arah mobil yang terparkir di teras rumah itu.
Ia mengaku warga sempat mencium bau bensin saat orang tak dikenal itu melempar benda diduga korek.
Api yang menyala yang segera dapat dipadamkan tersebut tidak sempat merembet ke area lainnya. Pembakaran tersebut menyebabkan kerusakan di bagian kiri depan mobil.
Peristiwa teror pembakaran kendaraan kendaraan bermotor tersebut merupakan yang kesekian kalinya melanda wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Kendal, Jateng. Polisi masih menyelidiki sejumlah kasus pembakaran kendaraan di Jawa Tengah. Bukti dikumpulkan termasuk rekaman CCTV.
“Kita sedang bekerja, mengumpulkan CCTV apakah ada korelasinya antara korban dengan pelaku, apakah ini spontan atau by desain,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Muhammad Iqbal.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga sudah menjalin komunikasi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpunan Daerah (Forkompimda), termasuk dengan kepolisian setempat.
Berdasarkan catatan polisi, teror pembakaran mobil dan motor sudah terjadi di 17 lokasi selama sebulan terakhir di Semarang. Hingga sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Aksi pembakaran mobil dan motor ini sangat meresahkan warga. dtk/ant/kop/Lpn6
*Sumber : detik.com/antara.
