Lapan6online.com : Apa yang kurang dari Toyota Fortuner? Untuk sebuah SUV rasaanya tak ada. Tampilan gagah, macho, tinggi besar, dengan mesin yang mumpuni. Itu kata kita sebagai orang awam. Tapi bagi penggemar modifikasi, sebuah mobil adalah kanvas kosong yang menjadi Digambar apa saja. Itulah Toyota Fortuner yang ada di benak Chachu, pria asal Kerala, India.
Fortuner miliknya diubah dengan konsep offroader. Transformasi sudah dilakukan sejak membeli unit. Kelirnya tak sembarangan. Ia memilih warna mentereng, Sicilian Yellow. Chachu yang dihubungi OTO mengaku, warna itu dipesan khusus. Ya, Ia memesan dari Toyota Kerala. Bahkan diklaim sebagai Sicilian Yellow Fortuner pertama yang ada Negeri Bollywood. Biaya yang dibutuhkan untuk menyepuhnya tidak murah. Untuk melapisi bodi dikenakan sekitar Rp 38 jutaan, sedangkan aksesoris mencapai Rp 19 jutaan.
“Saya selalu mencari sesuatu yang unik. Cat ini menurut saya unik, dan baru ada satu di India. Ini warna terbatas untuk Range Rover Evoque,” jelasnya lewat pesan singkat kepada OTO.
Warna terang terlihat kontras dengan pilar dan atap hitam. Begitu juga garis tepi fender yang ikut digelapkan. Ubahan mencakup sektor penerangan yang menganut LED. Wajahnya makin ganteng berkat mata lebih tajam. Bergeser ke atas, atap dipasangkan empat lampu tembak kustom. Garnish hitam juga bisa ditemukan pada sisi bodi, bertuliskan Fortuner. Sementara di bawah hidung, protector TRD terpampang jelas.
Bagian kentara tentu kaki-kaki. Mobil ditinggikan ground clearance-nya. Sistem peredaman pakai Profender Premium Coil Spring di depan dan Ironman Offroad Coil Spring di belakang. Keduanya mengangkat jarak terendah mobil hingga 4 inci. Masih dikombinasikan Sun 4×4 Upper Control Arm.
Velg 18 Inci
Tampilannya kian galak lewat pelek hitam 18 inci dengan lebar 9 inci. Motifnya agresif dan kompleks, cocok untuk menghadirkan konsep offroad. Untuk karet bundar, dipilih yang dindingnya tebal. Ban Yokohama All-Terrain (AT) 285/60 dipercaya membalut bingkai roda. Perangkat itu pun masih menyisakan ruang cukup, sehingga tidak mentok ke fender ketika melewati jalan ekstrem.
Walau terlihat berat, mesin 2,8 liter 1GD-FTV diesel yang mengeluarkan 176,9 PS dan torsi 450 Nm itu tetap mudah mendorong mobil. Chachu sengaja memilih spek ini, pasalnya mobil tak hanya digunakan untuk hobi, tapi juga harian. “Kaki-kaki paling sulit memang penggarapannya. Terutama untuk menyelaraskan antara depan dan belakang,” ungkapnya.
Interior
Untuk pengereman ikut ditingkatkan pria yang memiliki bengkel Chachu666 Garage ini. Kaliper Brembo Performance digunakan untuk mengapit brakepad EBC. Memang tak terlihat jelas dari luar, karena tertutup pelek dengan palang yang rapat.
Interior ikut dimodifikasi untuk menyesuaikan rupa luar. Bedanya, jika bagian luar berwarna kuning, pelapis jok dan door trim memakai bahan kulit merah gelap. Motif jahitan berlian diimplementasikan pada sandaran dan dudukan bangku semi-bucket. Tak terkecuali pada dinding pintu. Kemudian sistem audio juga diganti dengan Kicker Audio System, agar keluaran suara mumpuni.
MUHAMMAD HAFID | RAJU FEBRIAN
Sumber: Carvaganza.com