MEGAPOLITAN
“Setelah kita intrograsi kami langsung nelpon Pak Helldy dan waktu itu pak wali langsung merintahkan Satpol PP untuk segera melakukan razia,”
Jakarta | Lapan6Online : Sebanyak empat orang pemuda di Cilegon diamankan oleh Tokoh Masyarakat (Tokmas) Grogol yang tengah melakukan mabokan mabokan di Situ Rawa Arum.
Hal itu diungkapkan oleh Husen Saidan bahwa pihaknya telah mengamankan empat orang warga Cilegon yang kedapatan melakukan mabok mabokan.
Menurut Husen, dirinya sempat curiga terhadap empat orang tersebut karena mereka berempat pura pura memancing di situ rawa arum. Padahal setelah ia coba intograsi ternyata ke empat orang itu melakukan mabok mabokan di Situ Rawa Arum.
“Empat orang pemuda sedang ngobrol pegang pancing tapi mencurigakan. Itu mereka ber empat berpura pura mancing, tapi pas saya mendekatinya rupanya mereka berempat malah mabok mabokan,” ujar Husen kepada media, Kamis 28 Maret 2024.
Husen bilang, dari hasil yang ia pergoki di empat orang pemuda itu terdapat 3 buah botol minuman keras (Miras) yang sudah ia amankan. Sehingga, pihaknya langsung memberikan pertanyaan terhadap empat orang itu.
“Bahwa saya mendapatkan 3 bungkus botol plastik kosong atau setara dengan 3 botol minuman keras (Miras) yang saya dapati sekitar jam 10 setelah sholat taraweh. Dan saya langsung amankan empat orang. Nah setelah itu kami mengintograsi soal ke empat orang tersebut. Setelah itu kami langsung menindak lanjuti dengan melakukan razia dadakan di dua lokasi,” tuturnya.
Setelah melakukan intograsi, Husen menuturkan, dirinya langsung memberikan informasi kepada Walikota Cilegon Helldy Agustian yang mana, ia telah berhasil mengamankan empat orang pemuda melakukan mabok mabokan selama bulan suci ramadhan.
“Setelah kita intrograsi kami langsung nelpon Pak Helldy dan waktu itu pak wali langsung merintahkan Satpol PP untuk segera melakukan razia,” kata Husen.
Dengan menyikapi sikap Walikota Helldy, Husen menilai bahwa Heldly Agustian menjadi orang yang peka terhadap laporan dari warganya. Terlebih, menyikapi soal minuman keras (Miras).
“Baru kali ini dan bukan memuji atau menjilat, tapi ini fakta ketika saya nelpon pak Wali Helldy, beliau langsung merespon dan gesit untuk memerintahkan anak buahnya di Pol PP untuk segera memberikan langkah kongkrit dengan merazia botol minuman keras (Miras),” paparnya.
Untuk hal itu, Husen mengajak dan meminta kepada masyarakat dan pemerintah agar bersama sama menindak lanjuti persoalan maraknya penjualan minuman keras. Termasuk, Husen memberikan ultimatum agar pengusaha minuman keras untuk melakukan penandatanganan kesepakatan untuk tidak menjual minuman keras (Miras).
“Saya harap masyarakat dan Pemerintah untuk sama sama menindak tegas dan melaporkannya jika terdapat yang melakukan penjualan miras. Termasuk jika memang ada yang mabok mabokan silahkan lapor ke Walikota atau Satpol PP untuk diberikan tindakan tegas. Termasuk salah satunya kepada pengusaha minuman keras agar tidak melakukan penjuala miras atau mereka diminta agar melakukan penandatanganan larangan menjual Miras,” tandasnya. (*MasTe/Kop/Lpn6)