PERISTIWA
“Tentunya kegiatan ini merupakan hal yang positif dan sinergitas harus terus terjalin, hal ini menjadi penting karena sinergitas dan soliditas TNI-Polri akan menjaga soliditas politik dan negara serta hal ini yang diharapkan oleh masyarakat,”
Bengkayang l KALBAR l Lapan6Online : Stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.(red)
Maka semua itu. Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024, Polres Bengkayang Polda Kalbar menggelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan untuk penanganan stunting, bertempat di Aula Tunggal Panaluan Polres Bengkayang, pada Sabtu (15/6/2024) pagi.
Selain itu, kegiatan ini pula dilaksanakan sebagai peringatan Darma Bhakti Alumni Akabri 1994 yang digelar serentak di seluruh Provinsi di Indonesia.
Kegiatan ini diawali dengan zoom meeting yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan terkhusus di Polres Bengkayang diikuti oleh Wakapolres Bengkayang, para Pejabat Utama Polres, Kapolsek Jajaran, pengurus Bhayangkari Cabang Bengkayang, serta orang tua dan anak-anak peserta stunting.
Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan ucapan terimakasih kepada Alumni Akabri 1994, atas terselenggaranya kegiatan reuni Akabri 1994 yang dikemas dalam kegiatan-kegiatan bakti sosial dan kesehatan.
“Tentunya kegiatan ini merupakan hal yang positif dan sinergitas harus terus terjalin, hal ini menjadi penting karena sinergitas dan soliditas TNI-Polri akan menjaga soliditas politik dan negara serta hal ini yang diharapkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Wakapolres menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah dan menangani masalah stunting secara masif dan berkelanjutan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat merasakan dampak positif dari langkah-langkah yang dilakukan oleh Polri dalam upaya pencegahan, penanganan, dan penurunan angka stunting khususnya di Kabupaten Bengkayang,” ujar Wakapolres Kompol Anne Tria Sefyna.
Dalam acara di Polres Bengkayang ini mencakup berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan, pembagian bantuan sosial, serta pemberian makanan dan minuman bergizi kepada anak-anak yang mengalami stunting, ibu hamil, dan ibu menyusui khususnya di Kabupaten Bengkayang.
“Peserta yang menerima manfaat dari kegiatan ini terdiri dari anak usia 2-5 tahun sebanyak 39 orang dan anak usia 0-2 tahun sebanyak 17 orang, yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Bengkayang, antara lain Kecamatan Lumar, Teriak, Bengkayang, Ledo, dan Sungai Betung,” tambah Wakapolres.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.30 WIB tersebut berjalan lancar dan aman. Para peserta dan petugas yang terlibat dalam acara ini menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Wakapolres mengharapkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penanganan stunting dapat semakin meningkat, serta dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan anak-anak serta ibu hamil dan menyusui khususnya di Kabupaten Bengkayang. (*Yls/Rls)
*Sumber : Humas Polres Bengkayang
