MEGAPOLITAN
“Kita bisa belajar berbagai warisan budaya khususnya di bidang kuliner sekaligus bisa belajar berwirausaha juga. Dimana stand tersebut menjual berbagai macam makanan tradisional yang mungkin sudah jarang kita temui”
Jakarta l Lapan6Online : Kuliner berperan sebagai duta budaya yang mempromosikan identitas nasional kepada masyarakat global, dan kuliner memiliki peran sentral dalam membentuk identitas lokal dan nasional.
Kuliner juga berperan sebagai medium yang efektif dalam memperkenalkan budaya suatu negara kepada dunia. Karena itu, pelestarian dan penghormatan terhadap kuliner tradisional adalah langkah penting dalam menjaga identitas lokal dan nasional yang unik dan berharga di era globalisasi.
Sehingga dalam rangka implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMK Kemala Bhayangkari Delog mengangkat tema ‘Pelestarian Budaya Kuliner Nusantara’ sebagai salah satu upaya untuk membangun karakter pelajar yang mencintai warisan budaya bangsa.
Kegiatan ini bertujuan mengenalkan sekaligus melestarikan keanekaragaman kuliner tradisional Indonesia kepada generasi muda.
Pada Selasa, 3 Desember 2024, digelar Pameran Kuliner Tradisional yang bertempat dihalaman SMK Kemala Bhayangkari Delog, Ampera, Jakarta Selatan.
Tampak para siswa dari kelas X dan XI jurusan AKL, PM dan TJKT menghadirkan aneka makanan khas daerah seperti Gudeg, Bubur Manado, hingga Trancam.
Pameran ini menjadi wadah untuk mengenalkan keunikan kuliner dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebagai sekolah yang berkomitmen pada pendidikan berbasis nilai kebangsaan. Pelestarian budaya kuliner Nusantara bukan hanya sekadar mengenal dan menikmati keanekaragaman masakan tradisional, tetapi juga menjadi bentuk tanggung jawab kita untuk menjaga identitas bangsa. Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini.
Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Sekolah SMK Kemala Bhayangkari Delog, Hartono Joko Santoso kepada awak media pada Selasa, 3 Desember 2024, ia mengatakan bahwa, “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi para siswa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus melestarikan dan mempromosikan kuliner Nusantara ke masa depan, ” jelasnya.
Ia menambahkan, “SMK Kemala Bhayangkari Delog berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya terampil, tetapi juga berkarakter dan cinta tanah air,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator P5, Asih Wisata Sari kepada awak media mengatakan, “Harapannya adalah kita semua lebih mengenal dan melestarikan kuliner Nusantara sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Melalui keberagaman ini, kita dapat memperkuat semangat Bhinneka Tunggal Ika, menjaga warisan leluhur, serta menghargai nilai-nilai budaya yang ada dalam setiap hidangan tradisional, ” jelas Asih Wisata Sari.
Hal senada juga disampaikan oleh salahsatu panitia acara Pameran Kuliner Tradisional SMK Kemala Bhayangkari Delog, ia mengatakan, “Saya Ibu Dyah Anggraeni sebagai tim penilai. Sangat terkesan dan sangat senang sekali bisa terlibat dalam kegiatan ini, kegiatan ini memberikan dampak yang positif terhadap siswa dan sekaligus memberikan pemahaman kepada siswa mengenai keberanekaragaman kuliner nusantara sebagai warisan budaya bangsa. Siswa dapat belajar terkait sejarah, nilai, dan filosofi yang terkandung dalam setiap masakan tradisional, ” ujar Dyah. [*Rendi Wijanarko/Red]
