Mundurnya Menpora Zainuddin Amali Cermin Sportivitas dan Karena Taat Konsitusi

0
13
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Foto : Ist.

OPINI | POLITIK

“Berkat jiwa Sportivitas sejak mahasiswa itu, (ZA) maka pantas setelah terpilih sebagai Wakil Ketum PSSI lebih memilih mundur dari kursi Mentri yang sangat di dambakan banyak orang itu,”

Oleh : Muslim Arbi

MUNDUR nya Zainuddin Amali (ZA) dari Kursi Mentri Pemuda dan Olah Raga, patut di apresiasi. Kenapa harus di apresiasi? Karena saat ini banyak pejabat yang ber lomba-lomba rangkap Jabatan.

Padahal Rangkap Jabatan di larang UU.

Undang – Undang no 39 tahun 2008 pasal 23c secara tegas melarang Mentri Rangkap Jabatan.

Di tengah gencar nya rangkap jabatan oleh sejumlah Mentri. Tindakan Zainuddin Amali yang mundur dari Kursi Mentri Pemuda dan Olah Raga karena terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI memberi keteladanan dan Oase tersendiri.

Mentri Koordinator Maratim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan merangkap sejumlah jabatan. Publik rekam 10 lebih jabatan di rangkap Luhut selain jabatan Menko Marvest.

Juga, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, juga rangkap sekitar 30 jabatan.

Juga selain itu sejumlah Mentri juga terlihat merangkap sejumlah jabatan selain tugas pokok sebagai Mentri di Kabinet.

Zainuddin Amali, putera Gorontalo, alumnus Sekolah Tinggi Ekonomi Swadaya itu. Meski berasal Kampus nya kecil di bilangan Jati Waringin. Tapi saat sebagai Mahasiswa pernah memimpin Liga Mahasiswa dan di zaman itu tahun (1990 an) Kader HMI itu pernah membawa Kampus nya (STIES) dapat mengalahkan Kesebelasan dari Universitas Indonesia (UI) dan Kampus 2 besar lain nya.

Berkat jiwa Sportivitas sejak mahasiswa itu, (ZA) maka pantas setelah terpilih sebagai Wakil Ketum PSSI lebih memilih mundur dari kursi Mentri yang sangat di dambakan banyak orang itu. Nampaknya benturan kesibukan dengan konsitusi ZA lebih pilih mentaati Konsitusi.

Berkat jiwa Sportivitas nya sejak mahasiswa, Zainuddin Amali yang kini memilih mengurus PSSI sebagai wakil ketua Umum. Dapat membawa PSSI maju dan menang di masa yang akan datang.

Selain Zainuddin Amali, Jendral Purn Wiranto yang pernah duduk di Kabinet Jokowi dan Ketua Umum Partai Hanura – akhirnya memilih mundur sebagai Ketum Hanura. Dan Hanura di serahkan kepala Usman Sapta Odang (OSO). Waktu itu.

Sikap Zainuddin Amali dalam hal rangkap jabatan ini memberi ketauladanan ketaatan Konstitusional.

Di tengah banyak pejabat yang langgar konsitusi karena rangkap jabatan selain Mentri. Zainuddin Amali patut di beri Trophy Taat Konsitusi.

Selain Zainuddin Amali, Jendral Purn Wiranto juga perlu di apresiasi dengan Trophy Taat Konsitusi yang sama. Jakarta, 15 Maret 2023. (*)

*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan