Muslim Arbi : Jaga Marwah PDIP, Pecat Saja Jokowi, Gibran, dan Bobby

0
42
Foto : Ist.

OPINI | POLITIK

“Air mata Hasto dan juga air mata Rudy soal sikap Jokowi dan anak-anak yang khianati PDIP tidak perlu terjadi. Politisi sekelas Hasto dan Rudy tidak perlu cengeng. Ngapain harus cengeng,”

TANGISAN Hasto Kristiyanto dan FX Hadi Rudyatmo atau Rudy dianggap membuat hina dan menjatuhkan marwah PDI Perjuangan. Seharusnya untuk menyelamatkan harkat dan martabat partai, lebih baik Presiden Joko Widodo dipecat.

Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi perilaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP dan Ketua DPC PDIP Kota Solo yang menangis ketika melihat sikap Jokowi dan anaknya, Gibran Rakabuming Raka.

Koordinator Gerakan Perubahan (GarPu,red) Muslim Arbi/Foto : Ist.

“Air mata Hasto dan juga air mata Rudy soal sikap Jokowi dan anak-anak yang khianati PDIP tidak perlu terjadi. Politisi sekelas Hasto dan Rudy tidak perlu cengeng. Ngapain harus cengeng,” kata Muslim seperti yang dikutip dilaman redaksi Kantor Berita Politik RMOL, pada Minggu (12/11/2023).

Tangisan Hasto dan Rudy, kata Muslim, malah menunjukkan sikap hina terhadap partai. Karena, PDIP merupakan partai yang membuat Jokowi dan keluarganya menjadi besar.

“Tanpa PDIP, Jokowi dan keluarganya bukan siapa-siapa. Hasto dan Rudy tidak perlu cengeng. Selamatkan martabat dan marwah PDIP. Bersikap tegas saja, pecat Jokowi dan anak-anak dan mantunya dari PDIP,” tegas Muslim.

Muslim menilai, Jokowi dan Gibran, dan Bobby Nasution tidak akan membela kepentingan rakyat. Mengingat, PDIP yang sudah membesarkannya saja dikhianati.

“Bukan kah selama ini Jokowi lebih utamakan kepentingan dirinya dan keluarganya di banding PDIP yang membesarkannya? Habis manis sepah dibuang,” pungkas Muslim. (*rmol/red)

*Sumber : RMOL.id