Muslim Arbi : Selamat Jalan Mak Mei…

0
107
Kenangan Almarhumah Bunda Siti Rohmah yang akrab disapa Kak Mei semasa hidupnya/ Foto : Ist.

OPINI | PERISTIWA

“Mungkin orang-orang anggap kita gila karena kita lawan rezim! Tetapi kalau bukan kita yang suarakan aspirasi rakyat. Siapa lagi yang dapat menuntut keadilan? Saya bangga dapat menjadi bagian dari Aliansi Rakyat Menggugat”.

Oleh : Muslim Arbi

Lapan6Online | Jakarta : Pada hari Senin, 2 Mei 2022, bertepatan dengan 1 Syawwal 1443 H. Kaum Muslim dari berbagai penjuru dunia merayakan Hari Eid Mubarak. Setelah melaksanakan Shaum (puasa Ramadan) sebulan lamanya.

Secara pribadi, saya ucapkan “Minal Aidin Walfa Idzin. Mohon maaf lahir dan bathin bagi semua saudara ku kaum muslim di mana pun berada. Dan mendoakan agar ibadah kita selama sebulan penuh diterima Allah SWT”

Di tengah merayakan Eid Mubarak, sore tadi dikejutkan dengan berita duka yang di sampaikan oleh Leni Siregar, salah seorang Aktivis Emak-Emak Militan tentang ber pulang ke Rahmatullah. Kawan, sahabat seperjuangan yang pernah bergabung dengan Majelis Penderitaan Rakyat (MPR) dan juga ikut aksi dengan teman-teman di Aliansi Rakyat Menggugat ( ARM).

Beliau Allah Yarhamuhu adalah Bunda Siti Rohmah. Akrab kami sebut dengan Mak Mei.

Beliau menghembuskan nafas terakhirnya di Krawang pukul 15:56 WIB dalam keadaan khusnul khotimah. Mak Mei adalah seorang emak-emak militan dan pejuang wanita Indonesia. Inna Lillahil wa inna ilaihi raajiun.

Allahummag fir laha war ham ha, wa fihie wa fu anha wa akrim nuju laha. Semoga Allah SWT menerima amal jihad Al Marhumah dan di tempatkan di Jannah Firdaus.

Beliau wafat di Hari yang Fitri. Bertepatan dengan Eidul Fitri 1443 H. Semangat dan gelora juang beliau di MPR maupun di ARM sangat militan.

Beliau pernah berkata:
“Mungkin orang-orang anggap kita gila karena kita lawan rezim! Tetapi kalau bukan kita yang suarakan aspirasi rakyat. Siapa lagi yang dapat menuntut keadilan? Saya bangga dapat menjadi bagian dari Aliansi Rakyat Menggugat”.

Ungkapan almarhumah itu selalu terngiang di kuping saya, ketika menuliskan ini. Saya berurai air mata saat mengenang salah satu pejuang wanita yang heroik itu.

Siti Rohmah: pejuang wanita asal Karawang ini. Seperti mengenang Kartaini yang peringatannya belum lama di rayakan oleh kaum wanita Indonesia, pada 21 April lalu. “Emak Mei ingin ikut membebaskan bangsa ini di tengah kegelapan ke zaliman menuju Negeri yang terang berang dengan kebenaran dan keadilan melalui aksi-aksi di jalanan untuk bersuara bersama ARM dan MPR.

Ya. Minazzulumati ilan Nur. Dari zaman kegelapan akal sehat menuju kebenaran dan keadilan akal sehat.

Selamat jalan Mak Mei, perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia. Emak-Emak Militan (Ita Pakpahan, Deasy Narulita Leni Siregar, Devi Hutagalung dkk) beberapa Sahabat Almarhum: Bertekad tetap akan semangat berjuang sampai tegaknya kebenaran dan keadilan di Negeri ini. Allahu Akbar. Jakarta, 2 Mei 2022. (*)

*Penulis Adalah Direktur Gerakan PerubahanDirektur Gerakan Perubahan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini