PERISTIWA | NUSANTARA
“Kebakaran yang menghanguskan dua buah rumah milik warga yang terletak di jalan Bantan Dusun Bakai 2, Desa Balai Karangan, memang agak jauh dari pemukiman padat penduduk,”
Lapan6OnlineKalBar | Sekayam | Sanggau : Telah terjadi kebakaran di Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar, pada Kamis (22/09/2022) kemarin.
Kebakaran yang menghanguskan dua buah rumah milik warga yang terletak di jalan Bantan Dusun Bakai 2, Desa Balai Karangan, memang agak jauh dari pemukiman padat penduduk.
Musibah kebakaran terjadi pada Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 21.00 wib.
Adapun pemilik rumah yang terbakar dua pintu tersebut adalah ibu Jumiati (33) satu KK atas nama Gusti Zairin (63) dan KK atas nama Jumiati (33) yang memiliki 3 orang anak.
Dampak dari kebakaran tersebut membuat semua isi rumah habis ludes terbakar cuman yang dapat di selamatkan hanya satu (1) unit sepeda motor, dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
Dan kebakaran tidak menelan korban jiwa dan hanya kerugian meteril.
Untuk membenarkan dan menyaksikan kebakaran dua buah rumah tersebut Pemerintah Desa Balai Karangan dan Pemerintah Kecamatan Sekayam bersama Perkopincam, dan melihat secara langsung ke lokasi kebakaran, pada Jum’at (23/9/2022) pagi.
Camat Sekayam Junaidi, SE. yang di dampingi Kasi Kesra, Bersama Kades Balai Karangan Erzan Umar melihat rumah yang ludes terbakar.
Erzan Kades Balai Karangan dan Camat Sekayam melalui media ini berharap dan meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap tempat tinggalnya kita masing-masing dan diharapkan dapat membantu saudara kita yang terkena musibah kebakaran ini.
Karena mereka sudah kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya, dimana seorang kakek Gusti Zairin yang sudah tua yang tinggal bersama anak kandungnya ibu Jumiati yang memiliki tiga orang anak telah lama ditinggal suaminya dimana ia harus menghidupkan dan menyekolahkan anak-anaknya yang diketahui 2 orang anaknya masih duduk di Sekolah Dasar (SD) dan 1 orang masih kelas 9 SMP mereka butuh kelengkapan sekolah seperti baju seragam, sepatu, buku, alat tulis dan kebutuhan lainnya.
Dan untuk sementara korban kebakaran tinggal di tempat keluarganya. (*Syamsumen)