”Saya sejak awal sudah melarang agar tidak memotong tiang tersebut, namun ia (korban,red) tetap terus memotong. Satu tiang terpotong tidak terjadi apa-apa. Tapi warga yang ikut kerja bakti saya minta masuk ke dalam masjid,”
Lapan6Online | Jakarta : Seorang tukang yang sedang melakukan pembuatan area masjid tewas tertimpa tembok saat kerja bakti di lingkungan Masjid Al Khoiriyah, Jalan Joe Kelapa III, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu, (02/01/2021).
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh H. Rubiman, Ketua Masjid beserta Salmon dan M. Ali Marbot Masjid Al Khoiriyah kepada Lapan6online.com melalui Agus Eliyanto warga yang juga sebagai pengawas kegiatan kerja bakti lingkungan Masjid bahwa korban bernama Yusuf Saefullah berusia 49 tahun.
Menurut keterangan dari Agus Eliyanto mengatakan bahwa,”Saya sejak awal sudah melarang agar tidak memotong tiang tersebut, namun ia (korban,red) tetap terus memotong. Satu tiang terpotong tidak terjadi apa-apa. Tapi warga yang ikut kerja bakti saya minta masuk ke dalam masjid, begitu tiang ke dua dipotong…langsung ambruk, “ jelas Agus saat dihubungi redaksi Lapan6online.com, pada Sabtu (02/01/2021) kemarin.
Hal ini juga disampaikan oleh petugas piket Damkar Jakarta Selatan, Prawito, menyebutkan, korban tertimpa tembok saat sedang kerja bakti membongkar bangunan untuk lahan parkir masjid.
Kronologis kejadian, petugas Damkar Jaksel menerima laporan meminta bantuan evakuasi korban tertimpa tembok rubuh pukul 09.45 WIB.
Petugas tiba di lokasi di Jalan Joe Kelapa II RT 03/ RW 06 Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan dan melakukan upaya evakuasi pukul 10.00 WIB.
Menurut Prawito, korban membongkar tiang dari arah bawah, saat bangunan akan rubuh korban tidak sadar, sedangkan rekan-rekannya berlarian keluar dari lokasi bangunan.
“Menurut informasi, korban sudah tertimpa bangunan sekitar jam 08.45 WIB, saat itu korban masih hidup. Sedangkan laporan masuk ke Pemadam jam 09.45 WIB,” ujar Prawito.
Proses evakuasi berlangsung menggunakan alat berat beko dari Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Jagakarsa.
Tubuh korban berhasil dikeluarkan reruntuhan pukul 11.00 WIB, dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Selain petugas Damkar, SDA Kecamatan Jagakarsa, dari satuan Tugas POLSUS (Kepolisian Khusus,red) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta (Haris Supriyono/Korlap, Agus Eliyanto/Danru, Arif Budi Ramadan/Danru, Sabar Riyanto/Danru, M.Hasan/Anggota, Kurniawan Afandi/Anggota, Pertama Takwa/Anggota, Eka Nanda Tamimi/Anggota).
Prawito menambahkan bahwa,”Penanganan mengeluarkan korban yang dinyatakan sudah meninggal oleh Paramedis 112, dengan mengangkat reruntuhan dibantu oleh alat berat beco dari Dinas Tata Air,” kata Prawito.
Agus pun menambahkan,”Malam ini (Sabtu, 02/01/2021) baru saya ambil jenazah almarhum Yusuf Saefulloh dari RS Polri Kramatjati dan disholatkan di Masjid Al Khoiriyah, sedangkan korban adalah warga Dayeuh Pasteur, Bandung, Jawa Barat. ia meninggalkan 1 isteri dan 3 anak. Jenazah malam ini juga dibawa ke rumahnya di Bandung dengan pengawalan dari Tim Masjid, “ pungkas Agus. Neneng R Winda
