Nekat! Sayat Leher Penumpang TransJakarta, Wanita Depresi Ini Ditangkap Polisi

0
92
Wanita depresi pelaku penyayat penumpang TransJakarta yang diamankan polisi.
“Warga masyarakat untuk tetap tenang, tidak takut dalam menggunakan angkutan umum dan fasilitas jembatan penyeberangan orang ( JPO ). Pihak kepolisian akan terus meningkatkan kegiatan patroli untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat saat menggunakan fasilitas umum,”

Jakarta, Lapan6Online : Petugas Unit Reskrim Polsek Metro Taman Sari Polres Metro Jakarta Barat, berhasil mengamankan pelaku penyayatan terhadap korban seorang perempuan berinisial Ngt (25) di jembatan penyeberangan orang (JPO) Olimo Taman Sari Jakarta Barat, pada Minggu (26/01/2020).

Melalui akun twitter, tersebar berita tentang adanya korban perempuan yang mengalami luka sayat yang dilakukan oleh pelaku tidak dikenal. Diduga pelaku menggunakan silet hingga korban mengalami luka di bagian leher hingga kepala.

Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Abdul Ghafur saat didampingi wakapolsek Metro Tamansari Kompol Alsyahendra serta didampingi Kanit Reskrim Kompol Rango Siregar memberikan keterangan persnya.

Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Abdul Ghafur saat didampingi Wakapolsek Metro Tamansari Kompol Alsyahendra serta didampingi Kanit Reskrim Kompol Rango Siregar memberikan konfirmasi bahwa pihaknya telah berhasil menangkap pelaku yang menyayat seorang penumpang TransJakarta bernama Ngt (25). Pelaku diduga menyayat leher korban Ngt dengan menggunakan kuku bagian telunjuk.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/01/2020) pagi di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, tepatnya di Halte Olimo.

“Alhamdulillah sudah ditangkap gak jauh di sekitar TKP juga, pelaku (penyayatan) merupakan seorang perempuan berinisial Yat alias Yhy ( 37 ), Selasa (28/01/2020).

Berdasarkan hasil penyelidikan pelaku Yhy ini tidak bekerja dan sebagai tunawisma serta berdasarkan penelusuran bahwa yang bersangkutan dalam kondisi sedang mengalami depresi.

Kejadian ini berawal dari media sosial yang viral melalui twitter korban yang meng-upload foto korban yang menjadi korban penganiayaan oleh seseorang tak doikenal di halte bis Olimo.

Berdasarkan informasi dari Medsos, polisi kemudian melakukan penyelidikan dibawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari Kompol Rango Siregar mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dengan melakukan olah TKP. Setelah itu polisi melakukan penelusuran ke rumah sakit dan dari rumah sakit kita mendapatkan titik terang terkait pengobatan korban yang mengalami luka. Setelah korban diketahui, maka dipandu untuk membuat laporan polisi (LP) di kantor Polsek Tamansari.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari Kompol Rango Siregar menjelaskan bahwa tertangkapnya pelaku penyayatan tersebut berdasarkan informasi dari warga sekitar lokasi kejadian. Keterangan dari korban dan dari rekaman CCTV, berangkat dari hasil temuan informasi tersebut anggota langsung bergerak cepat untuk menelusuri TKP dan berhasil mengamankan pelaku tidak jauh dari lokasi.

Sampai dengan saat ini, berdasarkan hasil interogasi kepada pelaku yang sempat berubah ubah, diketahui bahwa pelaku melakukan hal tersebut secara spontan dikarenakan sedang mengalami depresi. Selanjutnya pelaku akan dibawa ke RS Polri untuk dilakukan observasi melalui dokter kejiwaan,. Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Kapolsek Metro Tamansari AKBP Abdul Gofur menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap tenang, tidak takut dalam menggunakan angkutan umum dan fasilitas jembatan penyeberangan orang ( JPO ). Pihak kepolisian akan terus meningkatkan kegiatan patroli untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat saat menggunakan fasilitas umum.

Kapolsek juga menghimbau masyarakat untuk mau melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat apabila menjadi korban atau mengetahui adanya peristiwa kejahatan sehingga bisa cepat ditangani oleh petugas Kepolisian. hms/kop/Maste/Lapan6 Group

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini