“Sedih bercampur geram bukan kepalang, sebab sejak kakak kandungnya itu sakit hingga meninggal, Mariam-lah yang selama ini mengurusi di rumah sakit. Kabar tertukarnya jenazah itu disampaikan RS Fatmawati kepada Mariam yang didampingi suaminya,”
Jakarta | Lapan6Online : Kabar mengejutkan muncul dari rumah sakit Fatmawati Jakarta Selatan. Kabar itu terkait dengan dugaan saling tertukarnya jenazah pasien yang meninggal di rumah sakit tersebut.
Hal itu dialami langsung oleh Mariam, Ibu rumah tangga yang mengurusi jenazah kakak kandungnya, Almarhumah Ernah Warga Srengseng Sawah Jakarta Selatan.
Kisah bermula dari terkejutnya Mariam mendapat penjelasan dari RS fatmawati yang mengabarkan jika jenazah kakaknya tertukar dengan jenazah lain bernama (Almarhumah) Juriah warga Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Sumber Lapan6onlin.com dilokasi, pada Rabu (26/08/2020) mengatakan,”Almarhum Juriah ini meninggal dunia karena tidak ada keluarga, sementara almarhum Erna dijemput pihak keluarganya. Herannya pihak RS.Fatmawati tidak teliti. Mestinya crosscheck lebih dulu, jenazah tersebut atas nama siapa, dan tidak asal menyerahkan begitu saja, “ ujar sumber tersebut.
Dari informasi yang diperoleh Lapan6online, prosesi pemakaman Almarhumah Ernah dilakukan secara ketat dengan protokol Covid-19 pada Selasa sore (26/8/220) sekitar pukul 16.00 Wib.
Mirisnya, jenazah yang semula dikira kakaknya itu sudah dimakamkan di TPU Srengseng Sawah.
Mariam pun sedih bercampur geram bukan kepalang, sebab sejak kakak kandungnya itu sakit hingga meninggal, Mariam-lah yang selama ini mengurusi di rumah sakit. Kabar tertukarnya jenazah itu disampaikan RS Fatmawati kepada Mariam yang didampingi suaminya.
Dengan begitu, berarti yang tadi siang di makamkan adalah jenazah atas nama (Almarhumah) Juriah yang beralamat di Jl. Wijaya Blok M-Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Mariam menyatakan, dia dan keluarga menyayangkan kejadian tidak profesionalnya pihak RS Fatmawati hingga menyebabkan jenazah tertukar, terlebih tidak ada permintaan maaf pihak RS Fatmawati kepada keluarga Mariam.
Kegeraman juga dinyatakan oleh Ketua RT setempat, Hamdany yang turut menjemput jenazah Almarhumah Erna yang merupakan warganya. Hamdany kecewa terhadap pelayanan RS Fatmawati.
“Pihak rumah sakit apa tidak ada SOP (Standard Operating Procedure) untuk proses pemulangan jenazah dari ruang perawatan ke Instalasi Forensik dan Pelayanan Jenazah (IFPJ) sampai ke rumah duka?” herannya.
Untuk mengkonfirmasi hal itu, Lapan6online berusaha menghubungi pihak RS Fatmawati di nomor (021) 7501524 pada Rabu (26/8/2020) sekitar pukul 17:13 WIB, namun sayangnya tidak diangkat.
Kendati demikian, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) TPU Srengseng Sawah Sutandio membenarkan terjadinya insiden tertukarnya jenazah tersebut. Sutandio menjelaskan, pada hari Selasa, (25-8-2020) terdapat pelayanan pemakaman di TPU Srengseng sawah atas nama, Ernah dan Juriah.
“Pertama Alm. ERNAH warga Srengseng Sawah, berdasarkan surat keterangan RS Fatmawati penyebab kematiannya karena Sakit jantung dan paru. Kedua Alm. Juriah warga Keb baru, berdasarkan surat keterangan dari RS Fatmawati penyebab kematian karena sakit kanker payudara dan paru. Kesimpulan penyebab kematian bukan covid 19.” terang Sutandio dalam pesan elektronik kepada redaksi Lapan6online, pada Rabu (26/08/2020).
Sutandio membenarkan, berdasarkan informasi dari pihak RS Fatmawati telah terjadi kekeliruan atau tertukarnya jenazah.
“Pada saat jenazah dibawa ke TPU Srengseng Sawah untuk dimakamkan telah terjadi kekeliruan antara jenazah alm Ernah dengan jenazah alm Juriah, itu pun diketahui setelah pihak RS Fatmawati menginformasikan ke TPU.” tandas Sutandio.
Dari informasi di lapangan, diketahui, pihak TPU dan keluarga baru mengetahui jika jenazah tertukar setelah prosesi pemakaman selesai dilakukan. Akibatnya, jenazah terpaksa digali kembali dan dimakamkan sesuai dengan tempatnya. Bams/Eko/Red