“Bolsonaro mengatakan dirinya merasa sehat meskipun terinfeksi virus dan memuji kesehatannya berkat hydroxychloroquine untuk melawan Covid-19 sekalipun tak ada bukti ilmiah,”
Lapan6Online : Presiden Brasil, Jair Bolsanoro, kembali melontarkan kritik terhadap penerapan lockdown untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Pada Sabtu (18/07/2020), Bolsonaro mengatakan lockdown “membunuh” dan “mencekik” perekonomian negerinya.
“Tanpa gaji dan pekerjaan, rakyat mati,” ujarnya merujuk pembatasan yang diberlakukan oleh beberapa negara bagian dan pemerintah kota di Brasil.
“Lockdown membunuh,” tambahnya, seraya mengatakan beberapa politikus mencekik perekonomian dengan pemberlakuan jam malam.
Pernyataan Bolsonaro keluar saat perekonomian Brasil diperkirakan menyusut 6,4 persen tahun ini, akibat terhantam oleh pandemi, Reuters melaporkan, dikutip dari Antara, pada Minggu (19/07/2020).
Positif Covid-19
Bolsonaro, yang mengumumkan terinfeksi virus corona pada 7 Juli, menemui para pendukungnya di kawasan rumah dinasnya, Istana Alvorada. Dia memakai masker dan menjaga jarak beberapa meter dari para pendukungnya.
Bolsonaro mengatakan dirinya merasa sehat meskipun terinfeksi virus dan memuji kesehatannya berkat hydroxychloroquine untuk melawan Covid-19 sekalipun tak ada bukti ilmiah.
“Sayalah bukti nyata (bahwa obat itu manjur),” katanya kepada para pendukungnya.
Di samping itu, presiden sayap kanan itu mengatakan dia juga minum obat anti parasit untuk melawan virus corona.
Brasil mencatat 28,532 kasus baru virus corona dan 921 kematian baru pada Sabtu, kata Kementerian kesehatan. Total kasus di Brasil, negeri kedua di dunia yang paling parah dilanda corona setelah Amerika Serikat, kini naik menjadi 2.074.860 sementara kematian mencapai 78.772. Lptn6/mdk
*Sumber: Liputan6.com/[pan]