“Kami akan terus bekerja dengan mitra aliansi kami untuk memastikan footprint manufaktur di Indonesia. Kami juga terus berfokus untuk memperkuat merek Nissan di Indonesia dengan terus menghadirkan model-model baru,”
Jakarta | Lapan6Online : Nissan memutuskan untuk menghentikan operasional pabrik mereka di Indonesia, tepatnya di Purwakarta, Jawa Barat, sebagai bagian dari rencana optimisasi rightsizing, optimasi produksi, dan reorganisasi operasi bisnis.
“Nissan telah memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di pabrik Nissan di Indonesia. Ini adalah bagian dari rencana optimisasi yang mencakup rightsizing, optimasi produksi, dan reorganisasi operasi bisnis,” ungkap Isao Sekiguchi, President Director PT Nissan Motor Indonesia, dalam keterangan tertulisnya.
Meski demikian, Nissan berjanji untuk tidak akan meninggalkan pasar Indonesia.
Produsen kendaraan asal Jepang itu akan terus mengisi pasar Indonesia dengan berbagai produk unggulan mereka ke depannya melalui mitra aliansi dari Nissan.
“Kami akan terus bekerja dengan mitra aliansi kami untuk memastikan footprint manufaktur di Indonesia. Kami juga terus berfokus untuk memperkuat merek Nissan di Indonesia dengan terus menghadirkan model-model baru,” lanjut Sekiguchi.
Tak hanya memberikan model baru nantinya, Nissan juga terus berkomitmen untuk menyediakan rangkaian produk dan memberikan pelayanan penjualan serta purna jual yang terbaik kepada pelanggannya.
Sementara itu, Head of Communication PT Nissan Motor Indonesia Hana Maharani berharap masyarakat tidak salah persepsi dengan kejadian ini. Menurut dia, hal ini tidak memberikan dampak terhadap konsumen setia Nissan di Indonesia.
Menurut dia, pengumuman penutupan pabrik itu sudah ada sejak Januari 2020 dan mobil-mobil Nissan yang ada saat ini diproduksi di luar Indonesia, seperti di Jepang dan juga Thailand.
Sebagai informasi tambahan, pabrik Nissan di Kawasan Industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat sebelum resmi ditutup sempat memproduksi mobil Datsun Go dan Datsun Go+.
Menyinggung soal nasib karyawannya, Hana enggan untuk memberikan komentar apapun. Tapi kabar ini sebelum juga sudah dibahas oleh CEO Nissan Motor Hiroto Saikawa, yang mengatakan bakal memangkas 12.500 karyawan secara global yang dilakukan secara bertahap hingga Maret 2023 nanti.
Dikutip dari Npr.org, setidaknya ada 1.420 karyawan Nissan yang dihentikan dari pabrik yang ada di Amerika Serikat hingga 2020 mendatang. Kemudian akan dilanjut dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6.400 karyawan lainnya di tujuh negara, termasuk Indonesia. BBS